10 Media Sosial Karya Anak Bangsa, Mirip Facebook dan Instagram! - Inilah
10 Media Sosial Karya Anak Bangsa, Mirip Facebook dan Instagram!
Mulai dari Sebangsa hingga Kwikku adalah sosmed buatan Indonesia dengan fitur dan tampilan yang mirip seperti Instagram dan Facebook.
Warganet indonesia dibuat geram setelah mendengar rencana Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang ingin memblokir platform digital X (sebelumnya Twitter).
Alasan pemblokiran ini terjadi karena platform di platform X bebas bersebaran konten negatif dan judi online yang dapat merusak anak bangsa.
Setelah mendengar kabar tersebut, warganet mulai merespons rencana tersebut dengan beragam cara, mulai dari mengkritik hingga menyindir Kominfo.
Puncak sindiran warganet membludak saat mendengar kabar bahwa pemerintah telah membuat platform media sosial lokal bernama Elaelo.
Mengetahui kritikan tersebut, Menkominfo Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa platform Elaelo bukan milik pemerintah.
Berbicara tentang alternatif media sosial, sebenarnya Indonesia sudah memiliki banyak media sosial buatan anak bangsa yang tidak kalah keren dari Facebook, Twitter, dan Instagram.
Tapi sayangnya, platform ini tidak tersorot karena penggunanya terbatas oleh kalangan nasional saja, sedangkan platform X turut dipakai oleh tokoh-tokoh ternama dari berbagai belahan dunia.
Daripada menghabiskan anggaran lagi untuk membuat media sosial lokal sebagai pengganti X, lebih baik menggunakan platform buatan anak bangsa yang sudah berjalan terlebih dahulu.
Deretan Sosmed Buatan Indonesia…
Berikut deretan media sosial karya anak bangsa yang fiturnya hampir sama seperti platform sosmed ternama saat ini:
1. Sebangsa
Rekomendasi platform sosial buatan lokal pertama adalah Sebangsa, aplikasi media sosial yang pertama kali rilis di akhir tahun 2014.
Sesuai dengan namanya, aplikasi ini dibuat oleh developer lokal, bahasa lokal, dan hanya bisa diakses oleh pengguna lokal.
Platform ini juga hampir mirip dengan Twitter atau X, di mana para penggunanya bisa mengunggah foto, tulisan curhat, opini, dan bentuk media lain untuk berkomunikasi, berdiskusi, dan mencari insight baru dengan pengguna lainnya.
Sampai sekarang, platform ini masih bisa diakses secara gratis di platform Android, di mana lebih dari puluhan jaringan komunitas dari berbagai kalangan telah bergabung.
2. Kwikku
Rekomendasi berikutnya adalah Kwikku, sebuah platform di mana para content creator bisa berkolaborasi dengan pembaca untuk menghasilkan konten yang menarik dan berkualitas seperti artikel, webtoon, dan novel.
Platform ini sangat cocok sekali untuk berbagai kalangan yang hobi membaca ataupun menulis.
Baca Juga:
Sebab, pengguna bisa menerbitkan karya tulisan menariknya sendiri atau mengikuti event-event menarik yang sedang berlangsung di aplikasi ini.
3. ChatAja
ChatAja adalah aplikasi pesan instan buatan Indonesia yang bisa digunakan secara gratis.
Selain menawarkan fitur pesan instan, aplikasi ini juga memiliki berbagai kategori hiburan gratis seperti berita, min games, chat dengan psikolog berlisensi, dan masih banyak lainnya.
Sayangnya, aplikasi yang lahir pada September 2019 tersebut terpaksa tutup pada bulan Desember 2021.
4. One Click Democracy (OCD)
One Click Democracy atau disingkat OCD adalah aplikasi media sosial yang khusus membahas politik.
Aplikasi ini sebenarnya dibuat untuk memantau dan menjaga masyarakat dari kabar hoaks atau kabar bohong yang sering membanjiri media sosial.
Untuk meningkatkan keamanan, aplikasi ini menerapkan sistem verifikasi KTP untuk mencegah akun buzzer.
Sayang, aplikasi ini tidak tersedia lagi di Google Play Store.
5. MindTalk
MindTalk adalah platform sosial yang mengakomodasi kebutuhan ruang berbagi bersama.
Di aplikasi ini, para pengguna bisa membagikan apa yang sedang dipikirkan secara mudah dan cepat.
Tidak hanya tulisan saja, para pengguna juga bisa membagikan media dalam bentuk foto, video, maupun artikel.
Sayang, aplikasi buatan anak bangsa ini tidak tersedia lagi di platform Google Play Store.
6. BuzzBuddies
BuzzBuddies adalah aplikasi media sosial buatan Indonesia yang dapat digunakan untuk memperluas jaringan pertemanan dari minat dan hobi.
Baca Juga:
Untuk bisa saling mengenal satu sama lain, pengguna bisa menjalankan misi-misi bersama untuk mendapat BuzzPoint.
Bila sudah terkumpul banyak, BuzzPoint tersebut bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik.
Berdasarkan informasi dari Google Business, perusahaan yang mendirikan BuzzBuddies telah tutup.
7. Yogrt
Berikutnya ada Yogrt, aplikasi media sosial lokal di mana para penggunanya bisa berbagi momen dalam bentuk teks, foto, dan video.
Di aplikasi ini terdapat 3 fitur utama yang bisa dinikmati, seperti mencari teman baru di sekitar, fitur main games gratis, dan Quiz untuk mengenali kepribadian pengguna.
Sayang, aplikasi yang dikembangkan oleh PT Ideaga Altekno Nusakarsa ini sudah tidak tersedia lagi di Google Play Store.
8. DailyAct
DailyAct adalah aplikasi media sosial yang memungkinkan penggunanya untuk berbagi aktivitas harian melalui foto dan video.
Tapi sayangnya, aplikasi yang dikembangkan oleh PT Amber Media Sosial ini resmi tutup pada akhir tahun 2020.
9. LiteBIG
LiteBIG adalah aplikasi multifungsi buatan lokal yang tidak hanya bisa digunakan untuk melakukan percakapan, tetapi juga bisa digunakan sebagai aplikasi pembayaran dan belanja.
Sampai sekarang, aplikasi ini masih ada dan bisa diakses secara gratis oleh semua orang.
Bagi yang tertarik, Anda bisa mengunduhnya langsung di App Store atau Google Play Store.
10. OORTH
OORTH adalah aplikasi media sosial yang mengedepankan nilai-nilai sosial, seperti gotong royong dan bersedekah.
Sesuai dengan value-nya, aplikasi yang dikembangkan oleh Skynosoft Portal Prime ini menawarkan fitur solidarita, di mana para pengguna bisa menolong orang-orang yang membutuhkan, seperti berdonasi, zakat, infak, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Sayang, aplikasi bermanfaat ini sudah tidak tersedia lagi di Google Play Store maupun App Store.