AI Masuk Minecraft? Begini Cara Teknologi Baru Mengubah Gaya Bermain - Viva
AI Masuk Minecraft? Begini Cara Teknologi Baru Mengubah Gaya Bermain
Jakarta, VIVA – Dunia gim kembali dihebohkan setelah kabar mengenai integrasi teknologi Artificial Intelligence (AI) mulai masuk ke dalam Minecraft gim sandbox paling populer di dunia yang telah dimainkan lebih dari satu dekade.
Meski Minecraft dikenal dengan mekanisme sederhana dan dunia blok-blok yang terbuka, kehadiran AI kini membawa perubahan besar dalam cara pemain berinteraksi, membangun, hingga belajar.
Pembaruan ini bukan sekadar rumor belaka. Dalam beberapa tahun terakhir, Mojang dan Microsoft memang mulai bereksperimen dengan teknologi AI, terutama karena Minecraft menjadi salah satu platform besar dari Microsoft yang memungkinkan implementasi AI dalam bentuk kreatif.
Lalu, bagaimana sebenarnya AI masuk ke Minecraft dan apa dampaknya terhadap cara bermain jutaan pemain?
AI Assistant: Pemain kini Bisa “Ngobrol” dengan Minecraft
Salah satu perkembangan yang paling mencuri perhatian adalah hadirnya AI Assistant, sebuah fitur eksperimental yang dapat membantu pemain melakukan banyak hal melalui perintah teks maupun suara. Pemain dapat bertanya dan memberikan perintah seperti membangun rumah di dekat danau, membuat jembatan ke gunung, mencari koordinat biome tertentu, hingga menampilkan cara membuat Nether Portal.
AI kemudian akan merespons dengan instruksi, penjelasan, atau bahkan membantu mengeksekusi perintah, tergantung mode yang digunakan. Fitur ini saat ini masih dalam tahap uji coba, tetapi terbukti membantu pemain pemula memahami crafting, mekanik redstone, atau navigasi dunia Minecraft yang luas.
AI Builder: Bangunan Megah Bisa Dibuat dalam Detik
Sebelumnya, pembangunan struktur besar di Minecraft membutuhkan waktu berminggu-minggu. Namun dengan AI Builder, pemain dapat membuat desain kompleks hanya dengan deskripsi. Misalnya, dengan mengetik “Buat kastil bergaya Jepang dengan taman sakura dan jembatan tradisional,” AI akan menghasilkan blueprint, memberikan saran blok, dan bahkan membantu membangun jika diizinkan.
Tentunya hal ini memicu perdebatan di komunitas, antara yang senang karena lebih mudah berkreasi dan yang khawatir esensi Minecraft sebagai gim kreatif hilang. Mojang menekankan bahwa AI Builder adalah fitur opsional, sehingga pemain tetap bisa memilih mode murni tanpa bantuan AI.
AI Pathfinding Canggih: Mobs & NPC Lebih “Pintar”
AI kini juga merambah mekanik mob dan NPC. Dalam versi eksperimen ini, NPC desa dapat mengingat rumah pemain, menyimpan rute aman untuk menghindari zombie, bekerja lebih efisien di ladang, dan berdagang dengan respons berbeda tergantung reputasi pemain.
Zombie dan skeleton pun memiliki algoritma pathfinding yang lebih pintar, sehingga bisa menghindari jebakan sederhana, memilih rute alternatif, dan bekerja sama dalam kelompok kecil. Fitur ini meningkatkan kesulitan permainan, sekaligus membuat dunia Minecraft terasa lebih hidup.
Pembelajaran Interaktif: Minecraft Jadi Kelas Digital
Versi Minecraft Education juga memanfaatkan AI untuk mendukung proses belajar di sekolah-sekolah. AI membantu menjelaskan konsep matematika atau fisika melalui objek dalam game, membuat simulasi eksperimen, memfasilitasi pembelajaran coding berbasis blok, dan memberikan penilaian otomatis terhadap tugas siswa.
Dengan ini, Minecraft tidak lagi sekadar permainan, tetapi juga menjadi alat pendidikan berbasis AI yang interaktif dan efektif.
Masuknya AI ke Minecraft menandai awal era baru bagi gim sandbox yang telah lama digemari jutaan pemain di seluruh dunia. Kehadiran AI membuat permainan lebih mudah dipelajari, sekaligus memperluas kemungkinan kreatif yang bisa dicapai pemain dalam membangun dan menjelajahi dunia blok. Interaksi dengan NPC menjadi lebih realistis, mekanik mob lebih kompleks, dan proses belajar melalui Minecraft Education menjadi semakin interaktif.
Game Minecraft
Meskipun beberapa pemain mengkhawatirkan hilangnya tantangan klasik, fitur AI bersifat opsional sehingga pemain tetap dapat memilih pengalaman survival tradisional. Secara keseluruhan, AI tidak menggantikan esensi Minecraft, melainkan menambahkan dimensi baru yang membuat permainan lebih hidup, fleksibel, dan penuh potensi inovasi bagi semua kalangan pemain, dari pemula hingga veteran.