Cybersecurity Berbasis AI Ikut Mendukung Ekonomi Digital Indonesia
2 min read
Cybersecurity Berbasis AI Ikut Mendukung Ekonomi Digital Indonesia
Kamis, 04 Desember 2025 - 22:54 WIB
Zentara Technologies turut mendukung ekonomi digital Indonesia lewat solusi cybersecurity berbasis kecerdasan intelektual (AI). Foto/Dok
A
A
A
JAKARTA - Zentara Technologies turut mendukung ekonomi digital Indonesia yang terus berkembang dan membuka jalan bagi era baru hiperkonektivitas. Dukungan diberikan lewat solusi cybersecurity berbasis kecerdasan intelektual (AI) unggulan miliknya.
Langkah strategis ini menetapkan standar baru untuk kemandirian teknologi di Asia Tenggara yang menawarkan kerangka pertahanan yang kuat dan dirancang untuk memberdayakan infrastruktur penting, layanan keuangan, dan institusi pemerintah untuk berinovasi dengan lebih aman.
Baca Juga: Kemenekraf Dorong Ketahanan Digital Nasional Lewat National Cybersecurity Connect
Seiring dengan terus meningkatnya kompleksitas lanskap digital global, Zentara melihat peluang besar, yaitu mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia untuk secara cepat melampaui sistem lama (legacy systems). Dengan mengadopsi postur "siap masa depan" (future-ready), Zentara sejalan dengan visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pasar modal yang tangguh dan berkelas dunia.
“Pengenalan solusi cybersecurity berbasis AI dari Zentara menandakan bahwa organisasi dari Indonesia tidak lagi hanya perlu bergantung pada solusi impor untuk memenuhi standar global,” kata CEO Zentara, Regal Rauniyar Star dalam keterangannya dikutip Kamis (4/12/2025).
Langkah strategis ini menetapkan standar baru untuk kemandirian teknologi di Asia Tenggara yang menawarkan kerangka pertahanan yang kuat dan dirancang untuk memberdayakan infrastruktur penting, layanan keuangan, dan institusi pemerintah untuk berinovasi dengan lebih aman.
Baca Juga: Kemenekraf Dorong Ketahanan Digital Nasional Lewat National Cybersecurity Connect
Seiring dengan terus meningkatnya kompleksitas lanskap digital global, Zentara melihat peluang besar, yaitu mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia untuk secara cepat melampaui sistem lama (legacy systems). Dengan mengadopsi postur "siap masa depan" (future-ready), Zentara sejalan dengan visi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk pasar modal yang tangguh dan berkelas dunia.
“Pengenalan solusi cybersecurity berbasis AI dari Zentara menandakan bahwa organisasi dari Indonesia tidak lagi hanya perlu bergantung pada solusi impor untuk memenuhi standar global,” kata CEO Zentara, Regal Rauniyar Star dalam keterangannya dikutip Kamis (4/12/2025).
Menurut Regal, ekosistem Zentara menggabungkan pemahaman strategis lokal dengan teknologi global: managed Security Operations Center (SOC) sebagai layanan generasi berikutnya, yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan tenaga ahli dan meningkatkan operasionalitasnya. Layanan ini menggunakan AI canggih untuk memantau jaringan sepanjang waktu, mengubah operasi keamanan dari hambatan menjadi penggerak (enabler) bisnis yang memastikan ketersediaan sistem dan kepercayaan.
Zero Trust Architecture (ZTA) Zentara melampaui keamanan perimeter tradisional, menyediakan model keamanan yang terintegrasi dan berpusat pada identitas. Hal ini memastikan bahwa ketika bisnis memperluas jejak digital mereka, kontrol akses mereka tetap ketat, namun tanpa hambatan bagi pengguna yang sah.
Baca Juga: Keamanan Data Masih Lemah, Cybersecurity Berstandar Tinggi Dikenalkan
Zentara juga menawarkan Defence Labs dan Cyber Intelligence, pusat inovasi di tempat para ahli Indonesia memanfaatkan AI generatif untuk tetap unggul, memberikan wawasan proaktif yang memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi pergeseran pasar dan potensi risiko.
“Misi kami memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak diperlambat oleh ancaman siber. Baik itu BUMN yang mengelola layanan publik dan sumber daya nasional atau bank yang mengelola dana publik. Kami membuktikan bahwa teknologi Indonesia siap melindungi masa depan Indonesia," jelas Regal.
Zentara telah menjalin kemitraan dengan MIND ID. Dalam kemitraan ini, Zentara mendukung transformasi digital dan industrialisasi strategis yang bergantung pada kemampuan perusahaan BUMN tersebut untuk menetapkan data sebagai aset perusahaan yang tepercaya dan bernilai tinggi.
(akr)