BOGOR.POJOKSATU.id - CEO SpaceX dan Starlink, Elon Musk, dikabarkan merasa sangat kecewa setelah mengetahui bahwa layanan internet gratis yang disediakan untuk para korban bencana di Indonesia justru diduga menjadi sasaran praktik pungutan liar (pungli) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

Starlink sebelumnya memberikan akses internet gratis sebagai bentuk bantuan kemanusiaan agar komunikasi di wilayah terdampak bencana tetap berjalan.

Layanan tersebut diberikan khusus di daerah yang infrastruktur telekomunikasinya rusak berat, sehingga bantuan berbasis teknologi menjadi sangat krusial untuk mempermudah evakuasi, pendataan, dan koordinasi petugas di lapangan.

Namun, niat baik itu tercoreng setelah muncul laporan bahwa ada pihak yang meminta bayaran kepada warga untuk menggunakan koneksi internet yang seharusnya diberikan secara cuma-cuma.

Dugaan pungli tersebut membuat warganet Indonesia bereaksi keras dan menyoroti lemahnya pengawasan dalam penyaluran bantuan berbasis teknologi.

Menurut informasi yang beredar, Elon Musk disebut sangat tidak puas dengan situasi ini karena bantuan teknis yang diberikan Starlink seharusnya murni untuk kepentingan kemanusiaan.

Musk, yang selama ini dikenal sering memberikan bantuan satelit internet ke wilayah bencana di berbagai negara.

Menilai bahwa praktik pungli tersebut tidak hanya merugikan korban bencana, tetapi juga mencederai tujuan kemanusiaan yang diusung Starlink.

Laporan mengenai pungli ini juga membuat pemerintah daerah dan pusat ikut turun tangan untuk melakukan investigasi.

Beberapa pejabat menyebut bahwa jika benar ada pungutan dari pihak tidak resmi, tindakan tersebut termasuk pelanggaran berat karena memanfaatkan kondisi darurat untuk mencari keuntungan pribadi.

Warga di lokasi terdampak pun menyampaikan kekecewaan mereka. Mereka mengaku sudah sangat terbantu dengan fasilitas internet gratis dari Starlink, terutama untuk menghubungi keluarga dan mencari informasi evakuasi.

Namun, adanya oknum yang meminta biaya membuat situasi semakin sulit, apalagi di tengah kondisi bencana ketika kebutuhan dasar pun masih terbatas.

Menanggapi hal tersebut, Elon Musk ternyata angkat bicara. Ia mengatakan jika sangat tidak pantas mengambil keuntungan dikala tengah terjadi musibah.

"Tidak etis ambil untung saat terjadi musibah," ungkapnya. ***