Gen Z Paling Gila Teknologi AI dan Blockchain di 2025 - Viva
Gen Z Paling Gila Teknologi AI dan Blockchain di 2025
Jakarta, VIVA – Aplikasi aset kripto Pintu memberi wawasan terkait peluang karier, inovasi teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), serta regulasi di industri aset kripto dan blockchain.
Hal tersebut disampaikannya di Universitas Pembangunan Jaya, Tangerang Selatan, Banten, yang dihadiri lebih dari 80 mahasiswa.
Pertumbuhan pengguna aset kripto di Indonesia mencapai lebih dari 18 juta pengguna per Oktober 2025 dengan nilai transaksi hingga Rp360,3 triliun per September 2025, menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Gen Z mendominasi dengan 26,9 persen dari total pengguna dengan rentang usia 18-24 tahun, menunjukkan tingginya minat kalangan muda terhadap aset kripto.
Data yang semakin kompleks menuntut kita untuk memanfaatkan teknologi seperti AI untuk pengelolaan yang efisien dan blockchain yang mendukung keamanan serta inovasi di dunia digital.
Minat generasi muda juga terlihat pada hasil survei internet dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) 2025.
Dari 8.700 responden, 27,34 persen di antaranya merupakan pengguna AI dengan dominasi Gen Z sebesar 43,7 persen. Data ini memperlihatkan tingginya ketertarikan anak muda dalam penggunaan teknologi AI.
Blockchain and Crypto Content Specialist Ari Budi Santosa menyampaikan bahwa saat ini aset kripto tengah menjadi perhatian publik, terutama generasi muda. Untuk itu, literasi perlu ditingkatkan mengingat perkembangannya yang sangat pesat.
"Kami memberikan pemahaman fundamental tentang aset kripto sebagai bekal dasar untuk membuka peluang karier bagi mahasiswa yang tertarik mendalami aset digital," tuturnya, Senin, 1 Desember 2025.
Setelah pemaparan dari Pintu, Usky AI sebagai platform OTT berbasis AI turut membahas peran dan potensi teknologi AI dalam mendorong inovasi digital.
Founder and CTO Usky AI Isybel Harto menyampaikan kombinasi AI dan blockchain membuka kesempatan besar bagi generasi muda untuk menciptakan karier dan inovasi yang baru.
"Kita sudah dapat melihat bagaimana AI mengubah cara kita dalam menciptakan inovasi dan karya, serta bagaimana blockchain memberikan transparansi dan keamanan. Dengan kemudahan akses teknologi saat ini, kami berharap mahasiswa dapat memahami dan mengeksplorasi teknologi ini secara kreatif, kritis, dan bijak," jelas dia.