Komdigi: Indonesia Menuju Adopsi AI untuk Jawab Tantangan Bangsa - SindoNews
2 min read
Komdigi: Indonesia Menuju Adopsi AI untuk Jawab Tantangan Bangsa
Selasa, 02 Desember 2025 - 16:21 WIB
Kementerian Komdigi menyebut pemerintah tengah menyiapkan adopsi Artificial Intelligence (AI). Foto/istimewa
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Digital ( Komdigi ) menyebut pemerintah tengah menyiapkan adopsi Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Sebab AI tidak lagi sekadar teknologi masa depan, tetapi telah sepenuhnya melekat dalam aktivitas masyarakat, meski sebagian besar pengguna belum menyadarinya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Ismail mengatakan, pemerintah dan sektor telko perlu membangun program bersama dengan membuka diskusi terkait jaringan, sumber data, hingga spektrum frekuensi. Alhasil, tercipta kompetisi yang kolaboratif demi menghadirkan layanan publik yang relevan.
“Sekaligus mempersiapkan Indonesia menuju adopsi AI untuk menjawab tantangan bangsa,” kata Ismail saat ajang Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition yang digelar oleh PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI), Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Wamen Komdigi Sebut Indonesia Tengah Kembangkan Produk AI Dalam Negeri
President Director LTI Muhamad Paisol menambahkan transformasi penggunaan AI tidak hanya bersifat teknis, tapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tetapi juga pada cara manusia berpikir, bekerja, dan berinteraksi.
“Kita memasuki era baru ketika sinergi antara manusia dan mesin menjadi standar, dan kemampuan adaptasi menjadi fondasi utama,” jelas Paisol.
Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Ismail mengatakan, pemerintah dan sektor telko perlu membangun program bersama dengan membuka diskusi terkait jaringan, sumber data, hingga spektrum frekuensi. Alhasil, tercipta kompetisi yang kolaboratif demi menghadirkan layanan publik yang relevan.
“Sekaligus mempersiapkan Indonesia menuju adopsi AI untuk menjawab tantangan bangsa,” kata Ismail saat ajang Lintas Teknologi Solutions Day 8th Edition yang digelar oleh PT Lintas Teknologi Indonesia (LTI), Selasa (2/12/2025).
Baca juga: Wamen Komdigi Sebut Indonesia Tengah Kembangkan Produk AI Dalam Negeri
President Director LTI Muhamad Paisol menambahkan transformasi penggunaan AI tidak hanya bersifat teknis, tapi juga berdampak pada kehidupan sosial dan budaya. Perubahan yang dibawa AI tidak hanya terjadi di industri, tetapi juga pada cara manusia berpikir, bekerja, dan berinteraksi.
“Kita memasuki era baru ketika sinergi antara manusia dan mesin menjadi standar, dan kemampuan adaptasi menjadi fondasi utama,” jelas Paisol.
Pernyataan itu menegaskan percepatan adopsi AI bukan hanya soal teknologi, tetapi juga kesiapan masyarakat dan institusi dalam beradaptasi terhadap perubahan cara bekerja, berpikir, dan berinteraksi. LTI melihat bahwa membangun ekosistem yang sehat, melalui edukasi, literasi digital, serta kolaborasi lintas sektor, menjadi kunci agar transformasi AI dapat membawa manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Baca juga: Komdigi Susun Etika dan Peta Jalan Nasional AI, Wamen Nezar: Disiapkan Jadi Perpres
Muhamad Paisol kemudian menekankan perubahan besar yang sedang terjadi pada perilaku manusia dan budaya digital global. Menurutnya, mayoritas perusahaan dunia kini sudah mengadopsi AI. Sementara di Indonesia pertumbuhannya mencapai 47% dalam setahun terakhir meski baru sebagian kecil yang masuk kategori pemanfaatan tingkat lanjut.
Di sisi masyarakat, sebagian besar pengguna di dunia sudah berinteraksi dengan AI, namun lebih dari 70% masyarakat Indonesia belum menyadari penggunaan AI dalam keseharian mereka. Jadi penting sekali untuk meningkatkan literasi dan edukasi publik.
“AI adalah kenyataan yang tidak bisa kita hindari. Pertanyaannya bukan lagi apakah kita harus beradaptasi, tetapi seberapa cepat dan seberapa cerdas kita memanfaatkannya untuk memberi manfaat sebesar-besarnya bagi Masyarakat,” tegas Muhamad Paisol.
Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Dian Siswarini menekankan network for AI diwujudkan melalui pembangunan infrastruktur digital yang kuat agar masyarakat dapat memanfaatkan layanan internet yang mumpuni sebagai fondasi percepatan adopsi AI. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, operator, dan pihak-pihak lain untuk mewujudkan visi AI nasional.
(cip)