Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home AI Featured Kecerdasan Buatan Spesial

    Media Lokal Masuki Era AI, Workshop Google AI Tools for Journalist Digelar di Bandung - beritajatim

    4 min read

     

    Media Lokal Masuki Era AI, Workshop Google AI Tools for Journalist Digelar di Bandung

    Mentor Workshop AI Tools for Journalist, Adi Ginanjar Maulana (berdiri) dan Ria Rizki Nirmala Sari (kiri).

    Bandung (beritajatim.com) – Era baru jurnalisme tidak lagi hanya berkutat pada pena dan kertas, melainkan pada kemampuan berkolaborasi secara strategis dengan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). Menjawab tantangan tersebut, Local Media Community bersama Suara.com dan Google News Initiative, dengan dukungan penuh Ayobandung.id (Ayo Media Network), menggelar workshop intensif bertajuk Google AI Tools for Journalist.

    Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama dua hari, pada 23–24 Desember 2025, bertempat di Kantor Ayo Media Network, Bandung, Jawa Barat. Workshop ini dirancang sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas media lokal agar mampu bekerja lebih efisien, mendalam, dan tetap relevan di tengah derasnya arus informasi digital.

    Sebanyak 28 peserta terpilih yang terdiri atas pengelola media, jurnalis profesional, hingga konten kreator komunitas, mengikuti pelatihan secara intensif. Mereka mendalami pemanfaatan teknologi AI untuk mendukung berbagai tahapan kerja jurnalistik, mulai dari riset cepat, verifikasi fakta, hingga pengolahan data dalam skala besar yang selama ini memerlukan waktu panjang jika dilakukan secara manual.

    Pemimpin Redaksi Suara.com, Suwarjono, menegaskan bahwa lanskap industri media telah mengalami perubahan fundamental. Media lokal, menurutnya, tidak lagi dapat bertahan jika hanya mengandalkan pendekatan konvensional di tengah dominasi platform global dan kompleksitas algoritma distribusi konten digital.

    “Ketika berhadapan dengan mesin, media juga harus mampu memanfaatkan mesin,” ujar Suwarjono dalam sambutannya pada Selasa (23/12/2025).

    Foto BeritaJatim.com
    Pemimpin Redaksi Suara.com Suwarjono (tengah) bersama CEO ayobandung.id Rudy Sukarno (kiri) dan mentor AI for Journalist Adi Ginanjar Maulana (kanan) saat pembukaan Workshop AI Tools for Journalist, kolaborasi LMC, Suara.com, dan Google News Initiative. (foto: Istimewa)

    Ia menekankan bahwa jurnalis tidak boleh bersikap anti terhadap teknologi, melainkan harus menjadikan AI sebagai mitra kerja untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk jurnalistik. Suwarjono juga menyoroti pergeseran perilaku konsumsi informasi, khususnya di kalangan Generasi Z, yang kini lebih banyak mengakses informasi melalui platform visual seperti TikTok dan Instagram dibandingkan situs berita konvensional.

    Transformasi audiens tersebut, menurutnya, menuntut media untuk beradaptasi dengan meningkatkan kecepatan, akurasi, dan kedalaman konten melalui pemanfaatan teknologi berbasis AI agar tetap relevan di mata pembaca muda.

    Senada dengan itu, CEO Ayobandung.id (Ayo Media Network), Rudy Sukarno, menilai workshop ini sebagai investasi penting bagi keberlangsungan media lokal di tengah disrupsi digital. Ia menekankan pentingnya pembelajaran berkelanjutan dan penguatan jejaring antarjurnalis sebagai fondasi utama dalam menghadapi perubahan industri media.

    Memasuki sesi teknis, workshop menghadirkan dua mentor bersertifikat, yakni Ria Rizki Nirmala Sari dari Suara.com dan Adi Ginanjar Maulana dari Ayobandung.id. Keduanya membedah pemanfaatan berbagai alat Google AI yang relevan untuk kebutuhan jurnalistik, seperti Google Advanced Search, Gemini, Google Pinpoint, hingga NotebookLM.

    Ria Rizki Nirmala Sari memaparkan bagaimana alat digital yang selama ini dianggap sederhana dapat menjadi instrumen kuat dalam kerja jurnalistik berbasis data dan investigasi.

    Foto BeritaJatim.com
    Para peserta dan mentor Workshop AI Tools for Journalist, kolaborasi LMC, Suara.com, dan Google News Initiative di Bandung. (Foto: Istimewa)

    “Google Maps bukan sekadar penunjuk arah. Fitur ini dapat digunakan untuk memetakan data peristiwa hingga menyajikan visualisasi lokasi yang memperkuat laporan investigasi berbasis geografis,” ujar Ria.

    Sementara itu, Adi Ginanjar Maulana mendemonstrasikan pemanfaatan Google Pinpoint yang dinilai mampu menjadi game changer dalam jurnalisme investigasi. Melalui alat ini, ribuan data statistik, termasuk data kompleks dari Badan Pusat Statistik (BPS), dapat dianalisis dalam waktu singkat. Selain itu, rekaman audio wawancara berdurasi panjang juga dapat ditranskrip secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi kerja jurnalis secara signifikan.

    Workshop ini menjadi penanda bahwa adaptasi teknologi bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan mendesak bagi media lokal untuk bertahan dan berkembang di era jurnalisme berbasis kecerdasan buatan. [beq]

    Komentar
    Additional JS