Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Enkripsi Featured Komputer Microsoft RC4 Sistem Operasi Spesial Windows

    Microsoft Hapus Enkripsi RC4 di Windows Setelah 38 Tahun | tempo.co

    3 min read

     

    Microsoft Hapus Enkripsi RC4 di Windows Setelah 38 Tahun | tempo.co

    Keputusan terbaru Microsoft untuk mematikan algoritma enkripsi RC4 juga memicu risiko operasional di sistemnya.

    16 Desember 2025 | 21.26 WIB

    Logo Microsoft. Dok. Shutterstock

    Baca berita dengan sedikit iklan,

    SETELAH 38 tahun beredar dan menjadi sasaran empuk para peretas, algoritma enkripsi Rivest Cipher 4 (RC4) akhirnya dihapus secara permanen dari ekosistem Windows. Microsoft mengumumkan tindakan ini karena mereka telah mendapat banyak cibiran ihwal kebobrokan enkripsi data RC4 tersebut.

    Baca berita dengan sedikit iklan,

    Microsoft tidak lagi menoleransi keberadaan stream cipher tua ini dalam protokol otentikasi vital mereka. Mulai dari pembaruan kumulatif bulan ini, Windows akan secara otomatis menolak segala bentuk komunikasi yang mencoba menggunakan RC4. “Dinonaktifkan secara default,” kata Manajer Program Utama Microsoft, Matthew Palko, dalam laporan Arstechnica pada 16 Desember 2025.

    Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

    Logo

    Rivest Cipher 4 diciptakan oleh ahli kriptografi asal Amerika Serikat, Ron Rivest, pada 1987 silam. Pada masa awalnya, algoritma ini dipuji karena kesederhanaan dan kecepatannya. Bahkan, RC4 menjadi tulang punggung keamanan digital di era awal internet yang digunakan untuk mengamankan lalu lintas web hingga jaringan nirkabel.

    BACA JUGA
    Privy Catat 156 Juta Dokumen, Perluas Akses TTE Melalui Integrasi Resmi dengan Microsoft

    Namun, seiring berjalannya waktu, para matematikawan mulai menemukan keretakan pada fondasi algoritma RC4. Model enkripsi ini dianggap memiliki bias statistik dalam aliran kuncinya yang memungkinkan peretas untuk mencuri banyak data yang terenkripsi dari sistem ini.

    Masalah justru datang saat momen ini. Ketika kelemahan RC4 sudah banyak diwanti-wanti, RC4 tetap dipertahankan oleh Microsoft untuk mengamankan sistem operasi Windows mereka. Hal itu pula yang membuat pengguna geram karena potensi enkripsi sandi mereka bisa bocor kapan saja ke tangan peretas.

    BACA JUGA
    Target 2026 Microsoft Indonesia: Sertifikasi 500 Ribu Talenta AI

    Namun keputusan terbaru Microsoft untuk mematikan RC4 juga memicu risiko operasional di sistemnya. Microsoft telah memperingatkan para administrator sistem bahwa pembaruan ini mungkin akan memutus koneksi dengan perangkat atau aplikasi lawas yang belum diperbarui. Walhasil, printer jaringan tua, pemindai dokumen kuno, atau aplikasi internal yang dibangun satu dekade lalu mungkin akan tiba-tiba berhenti berfungsi karena tidak kompatibel lagi dengan Windows terbaru.

    Komentar
    Additional JS