NVIDIA Pilih Investasi di Johor, Purbaya: Indonesia Kalah - Tirto
NVIDIA Pilih Investasi di Johor, Purbaya: Indonesia Kalah
Menurut Purbaya, selama ini perbaikan iklim investasi sering kali hanya dilakukan di atas kertas.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memberikan keterangan kepada media pada konferensi pers APBN KiTa edisi November 2025 di Jakarta, Kamis (20/11/2025). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.
tirto.id - Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, mengakui iklim investasi Indonesia masih berantakan. Bahkan, laju pertumbuhan investasi Indonesia kalah jika dibandingkan dengan negara-negara tetangga seperti Vietnam, Thailand, Singapura, dan Malaysia.
“Iklim investasi kita masih berantakan, betulan. One Single, One Stop Service [OSS/One Single Submission], tapi nggak kelar-kelar. Eh, balik lagi nih, kalau nggak, kita sudah lari ekonominya, investasi udah ngebut. Sekarang kita sama Vietnam kalah, sama Thailand kalah, sama Singapura kalah, sama Malaysia,” papar dia, dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, di Hotel Park Hyatt, Jakarta Pusat, Senin (1/12/2025).
Salah satu kekalahan Indonesia dalam mendatangkan investasi, menurutnya, terlihat ketika raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) NVIDIA lebih memilih Johor, Malaysia untuk membangun pusat data AI canggih.
Sayangnya, selama ini perbaikan iklim investasi sering kali hanya dilakukan di atas kertas. Bahkan, ketika Purbaya memanggil anak buahnya dan bertanya hambatan apa yang masih ada dan membuat investasi Indonesia sulit melesat, jawabannya adalah tidak ada.