Pasca Banjir Di Sumatera, FiberStar Dukung Akselerasi Digital Di Wilayah 3T - Beritasatu
Pasca Banjir Di Sumatera, FiberStar Dukung Akselerasi Digital Di Wilayah 3T
JAKARTA, Bisnistoday – Sebagai bagian dari komitmen perusahaan untuk mendukung masyarakat Indonesia dalam situasi darurat sekaligus mendorong pemerataan akses digital, FiberStar menyalurkan bantuan logistik dan konektivitas ke wilayah terdampak banjir bandang di Sumatera.
Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), penyedia fiber optic ini turut menyalurkan bantuan paket sembako ke sejumlah titik pengungsian serta menghadirkan layanan internet darurat berbasis teknologi Starlink di area terdampak untuk mendukung akses komunikasi bagi para penyintas, relawan, dan pihak terkait lainnya.

Penyaluran awal telah difokuskan pada beberapa posko bantuan yang terdampak paling berat, dan distribusi akan terus diperluas secara bertahap seiring dengan pendataan kebutuhan serta kesiapan titik distribusi lainnya.
Sementara itu, pemasangan akses internet Starlink difokuskan pada area terdampak yang membutuhkan dukungan komunikasi cepat untuk koordinasi posko, relawan, dan aparat setempat. Tambahan titik instalasi Starlink yang akan dipasang secara bertahap juga turut disiapkan .
“Dalam penanganan bencana, kecepatan adalah kunci. Kami tidak hanya membawa bantuan logistik, tetapi juga menghadirkan akses internet yang dapat langsung digunakan oleh tim lapangan dan warga. Komunikasi yang lancar memungkinkan distribusi bantuan menjadi lebih tepat sasaran,” ujar Wisnu Wardhana selaku Customer Service Assurance Division Head FiberStar di Jakarta,
Ia menjelaskan bahwa langkah ini bukan hanya respon terhadap bencana, tetapi juga merupakan bagian dari strategi besar FiberStar dalam membuka jalan bagi akselerasi digital di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Banyak dari titik terdampak berada di area yang selama ini menghadapi tantangan geografis sehingga jaringan fiber sulit menjangkau. Karena itu, teknologi satelit menjadi solusi relevan dan efektif.
“Wilayah 3T menghadapi hambatan infrastruktur yang berbeda dari kawasan urban. FiberStar hadir untuk menjembatani kesenjangan digital ini dengan menghadirkan solusi hybrid, menggabungkan infrastruktur terrestrial kami dengan teknologi satelit. Dengan dukungan Starlink, konektivitas di daerah terpencil kini bisa hadir jauh lebih cepat tanpa menunggu pembangunan jaringan yang kompleks,” tambahnya.
Menurutnya, konektivitas di era digital bukan lagi sekadar layanan, tetapi kebutuhan fundamental. Di banyak desa 3T, akses internet berperan penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan, memperluas akses layanan kesehatan, membuka peluang ekonomi digital, serta memperkuat sistem administrasi desa.
Dalam implementasinya, tim FiberStar melakukan pemasangan perangkat satelit dengan menyesuaikan kondisi geografis dan kebutuhan operasional posko bencana. Proses instalasi dapat dilakukan dalam waktu singkat, sehingga konektivitas dapat segera digunakan oleh para relawan.
“Ketika akses internet hadir, masyarakat di wilayah terdampak tidak lagi merasa terputus dari dunia luar. Mereka mendapatkan kembali rasa aman dan kemampuan untuk mengakses informasi penting,” ujar Wisnu.
FiberStar berencana memperluas program akselerasi digital di wilayah 3T sebagai bagian dari roadmap perusahaan, mulai dari pembukaan titik layanan baru, penguatan kolaborasi dengan pemerintah daerah, hingga program literasi digital bagi warga dan pelaku usaha lokal agar konektivitas benar-benar memberikan dampak.
“Kami akan terus berupaya memastikan bahwa setiap masyarakat Indonesia, termasuk di wilayah 3T, memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses dunia digital dan memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” tutupnya./