Starlink klaim ada 9 juta lebih pelanggan, jangkau 155 negara - Topik
Starlink klaim ada 9 juta lebih pelanggan, jangkau 155 negara
Starlink mengandalkan teknologi satelit low Earth orbit (LEO) untuk menghadirkan internet broadband.
Starlink mengklaim telah melayani lebih dari 9 juta pelanggan aktif di seluruh dunia. Layanan internet satelit ini kini menjangkau 155 negara, wilayah, dan berbagai pasar lainnya. Klaim tersebut disampaikan dalam laporan resmi Starlink pada Selasa, 23 Desember 2025.
Dalam pernyataannya, Starlink menyampaikan apresiasi kepada para pengguna global. Perusahaan menyebut pertumbuhan pelanggan sebagai bukti meningkatnya kebutuhan akan konektivitas internet cepat.
"Starlink menghubungkan lebih dari 9 juta pelanggan aktif dengan internet berkecepatan tinggi di 155 negara, wilayah, dan banyak pasar lainnya," tulis Starlink dalam laporan resminya, Selasa (23/12/2025).
Starlink mengandalkan teknologi satelit low Earth orbit (LEO) untuk menghadirkan internet broadband. Teknologi ini memungkinkan kecepatan tinggi dengan latensi rendah dibanding satelit konvensional. Layanan tersebut mendukung streaming, gim daring, hingga panggilan video.
Sebagai bagian dari SpaceX, Starlink memiliki keunggulan dalam akses rutin ke ruang angkasa. SpaceX menjadi satu-satunya operator satelit yang mampu meluncurkan satelitnya sendiri sesuai kebutuhan. Frekuensi peluncuran tinggi dengan biaya rendah mempercepat pembaruan teknologi.
Satelit Starlink terus ditingkatkan melalui peluncuran berkala ke orbit rendah bumi. Pembaruan ini bertujuan menjaga kualitas jaringan dan stabilitas layanan. Strategi tersebut memungkinkan Starlink beradaptasi cepat terhadap lonjakan permintaan global.
Starlink dirancang dan dioperasikan dengan memanfaatkan pengalaman panjang SpaceX di bidang antariksa. Produksi dan pengoperasian satelit dilakukan di Redmond, Washington. Sementara itu, perangkat Starlink untuk pelanggan diproduksi di Bastrop, Texas.
Dengan infrastruktur terpadu, Starlink menargetkan penyediaan internet berkecepatan tinggi lintas benua. Perusahaan menegaskan komitmennya memperluas akses digital, termasuk di wilayah terpencil. Ucapan terima kasih kembali disampaikan kepada seluruh pelanggan di dunia.
"Terima kasih kepada semua pelanggan kami di seluruh dunia!" tulis Starlink.