Saat ini, Manus memiliki 105 karyawan yang tersebar di Singapura, Tokyo, dan San Francisco.

Startup AI Manus melaporkan telah mencatat pencapaian pendapatan dengan melampaui tahunan berulang (ARR) sebesar US$100 juta hanya delapan bulan setelah diluncurkan. Capaian ini menjadikan Manus sebagai startup tercepat di dunia yang tumbuh dari nol hingga ARR US$100 juta. Total pendapatan tahunan perusahaan kini telah melampaui US$125 juta.

Pertumbuhan pesat tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan berbasis penggunaan dan ekspansi produk yang agresif. Sejak peluncuran Manus 1.5, perusahaan mencatat pertumbuhan lebih dari 20 persen setiap bulan. Manus juga terus mempercepat siklus perilisan fitur dan pembaruan teknologi.

"Manus telah melampaui pendapatan tahunan (ARR) sebesar $100 juta , delapan bulan setelah diluncurkan. Ini menjadikan kami startup tercepat yang berkembang dari $0 menjadi $100 juta di dunia. Total pendapatan tahunan perusahaan kami sekarang lebih dari $125 juta, termasuk pendapatan berbasis penggunaan dan pendapatan lainnya," tulis Manus dalam laporan resminya, diterima topik.id, Senin (22/12/2025).

Awal 2025, Manus meluncurkan Agen AI Umum pertama yang menandai fase baru evolusi kecerdasan buatan. Sejak saat itu, platform ini telah memproses lebih dari 147 triliun token. Selain itu, lebih dari 83 juta komputer virtual telah diciptakan melalui sistem Manus.

Manus menilai adopsi cepat ini didorong oleh kreativitas pengguna dalam memanfaatkan agen AI. Interaksi manusia dan AI tidak lagi sebatas tanya jawab, melainkan telah bergeser ke delegasi tugas nyata. Perubahan ini membuka cara baru kolaborasi antara manusia dan mesin.

Sepanjang 2025, Manus juga merilis sejumlah inovasi besar. Perusahaan membagikan praktik Rekayasa Konteks untuk Agen AI yang kini menjadi rujukan industri. Teknologi seperti Wide Research dan pembuatan aplikasi seluler dari bahasa alami turut memperkuat ekosistemnya.

"Kami merilis inovasi teknis yang mengubah permainan seperti Wide Research , dan memungkinkan pembuatan aplikasi seluler dari bahasa alami . Semua berkat jutaan pengguna di seluruh dunia yang memilih untuk mempercayai Manus untuk menyelesaikan berbagai hal," ungkap Manus.

Dari sisi pendanaan, Manus telah mengamankan investasi US$75 juta sebelum peluncuran, dipimpin oleh Benchmark. Mitra Benchmark, Chetan Puttagunta, kini bergabung dalam dewan direksi bersama para pendiri. Dukungan ini memperkuat arah strategis perusahaan.

Saat ini, Manus memiliki 105 karyawan yang tersebar di Singapura, Tokyo, dan San Francisco. Perusahaan berencana membuka kantor baru di Paris dalam waktu dekat. Manus juga tengah merekrut talenta di seluruh tim untuk mempercepat pengembangan masa depan AI.

"Saat ini, kami memiliki 105 karyawan di Singapura, Tokyo, dan San Francisco. Dan kami akan segera membuka kantor di Paris. Kami sedang merekrut di semua tim di keempat kantor tersebut," tutup Manus dalam laporan tersebut.