Postingan

BRI gandeng Artajasa luncurkan fitur transaksi tanpa kartu di ATM - ANTARA News

BRI Fokus Digital, Dana Tunai Natal dan Tahun Baru Turun Jadi Rp24,6 Triliun - Suara

BRI Diduga Diserang Ransomware Kelompok Bashe, Siapa Mereka? - Medcom

Daftar Serangan Ransomware ke Lembaga Keuangan Indonesia: BI, BSI dan Terbaru BRI | tempo

Kabar Serangan Ransomware, BRI Klaim Nasabah Tetap Dapat Bertransaksi dengan Aman | tempo

Diserang Bashe Ransomware, Bank BRI Klaim Data Mereka Aman – Koma

BRI Angkat Bicara soal Serangan Ransomware dan Dugaan Kebocoran Data, Begini Nasib Sistem Layanan hingga Data Pribadi Nasabah - tvOne

BRI Diduga Kena Ransomware, Data Nasabah Aman? - CNN Indonesia

Butuh Info ATM BRI Terdekat? Tanya Asisten Virtual BRI Sabrina - Kompas

BRI memblokir 3.003 rekening mencurigakan demi berantas judi online - Antara news

Benarkah Letak Nomor Rekening di Kartu ATM BRI Pada Bagian Depan? -.IDXChannel

Perangi judi online, BRI lakukan pemblokiran rekening hingga terapkan sistem anti money laundering - Brilio

Ini langkah BRI perkuat keamanan digital dari serangan siber Brilio.net - Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk terus meningkatkan keamanan digital dari serangan siber untuk meningkatkan kenyamanan nasabahnya. Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha mengungkapkan bahwa perseroan telah memiliki strategi dalam menjaga data nasabah. “Langkah yang dilakukan oleh perseroan mencakup penerapan keamanan digital terkini, pengembangan aplikasi yang terintegrasi dengan tim keamanan (DevSecOps practices), pemantauan keamanan TI secara real-time, penanganan proaktif celah keamanan (vulnerability management), dan pembentukan Tim Tanggap Insiden Keamanan Komputer (Computer Security Incident Response Team) yang bersertifikat oleh BSSN,” ujar Arga foto: BRI Arga juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam rangka mengantisipasi serangan siber. “BRI terus melakukan pertukaran informasi dalam asosiasi perbankan yang terkait. Asosiasi ini juga akan menggandeng sejumlah stakeholder yang berkepentingan untuk melindungi sistem IT di perbankan, serta data dan dana nasabah,” imbuhnya. Literasi digital juga dijalankan oleh BRI seiring dengan literasi keuangan terus didorong di tengah Masyarakat. "Kami punya user BRImo lebih dari 30 juta dan kami terus melakukan penyuluhan digital bahwa teknologi tidak menakutkan bahkan membantu para nasabah tapi ada risikonya. Itu coba kami address, jadi awareness soal security kami juga benamkan," ujarnya Arga M Nugraha. Arga mengatakan BRI ke depan akan terus meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai bentuk serangan siber dan memperkuat kemanan digital, salah satunya dengan mempersiapkan belanja modal yang memadai. "Termasuk dalam hal ini adalah mengalokasikan sebagian yang cukup signifikan dari anggaran kami untuk penguatan pengembangan keamanan digital, yang meliputi aspek teknologi, proses, dan people," ungkap Arga. BRI menerapkan cybersecurity framework berbasis NIST (National Institute of Standards and Technology) sebagai dasar pengembangan keamanan digital dan menerapkan end-to-end security di semua layanan perbankan digitalnya. Arga juga menyebutkan bahwa BRI membangun dan mengoperasikan multiple data centers untuk membangun resiliensi. “Perseroan berharap insiden terkait keamanan digital belakangan ini segera berakhir dengan baik serta menjadi sebuah pembelajaran bersama, khususnya bagi BRI dalam mengelola risiko keamanan siber,” pungkas Arga. - Brilio

BRI Hadirkan Kemudahan Transaksi di Luar Negeri dengan BRImo, Liburan Jadi Makin Seru - Viva

Waspada Penipuan Berkedok QRIS Palsu, BRI Himbau Jaga Keamanan Transaksi Lewat BRIMerchant - Viva

9 Tips Mengganti Kartu ATM BRI di Cabang - Selular id

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)