YouTube Premium dan Musik Gaet 50 Juta Pelanggan
Tak butuh waktu lama bagi YouTube untuk mengklaim torehan sejarah baru pada layanan musiknya. Google sebagai induk perusahaan mengatakan bahwa YouTube Premium dan Musik telah memiliki 50 juta pelanggan.
Angka tersebut adalah gabungan dari kedua layanan tersebut yang dicapai dalam kurun waktu satu setengah tahun setelah mencapai angka 20 juta.
Kepala YouTube Music Lyor Cohen mengatakan jika layanan berlangganan musiknya ini berkembang paling cepat dan mengesankan khususnya di negara-negara seperti Brasil, India, Jepang, Rusia dan Korea Selatan.
Dilansir detikINET dari Engadget, angka yang diraih YouTube ini memang masih jauh lebih kecil jika dibandingkan dari Spotify. Di mana Spotify mengklaim telah memiliki 165 juta pelanggan premium per Juni 2021.
Lalu Apple sejak Juni 2019 memiliki 60 juta pelanggan, namun sampai saat ini Apple belum kembali membocorkan berapa jumlah pelanggan Apple Music-nya. Sementara Amazon dengan layanan musiknya pada Januari 2020 menyebutkan telah memiliki 55 juta pelanggan.
Angka-angka yang diraih YouTube ini menunjukkan bahwa YouTube dengan cepat menjadi kekuatan utama dalam layanan streaming musik. Perhitungan angka yang didapatkan YouTube mencakup pengguna yang menggunakan uji coba gratis sehingga jumlah pelanggan yang membayar kemungkinan lebih rendah.
Samsung dengan ponsel barunya misalnya, menawarkan pengguna dua hingga empat bulan untuk mengakses layanan YouTube Premium secara gratis.
Data ini mengisyaratkan persaingan di dunia streaming musik sedang memanas di mana YouTube dan Amazon Music bisa saja menjadi ancaman bagi pemain lama seperti Spotify dan Apple. Namun memang hal itu bisa memakan waktu lama sebelum YouTube cukup besar untuk membuat pesaing khawatir.
Simak Video "Beda YouTube Shorts dengan TikTok dan 'Reels' Instagram"
(jsn/fyk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar