Peran Google Translate dan Facebook di Balik Penemuan Pria asal Garut yang Hilang Selama 20 Tahun - TRIBUNNEWS

 

Peran Google Translate dan Facebook di Balik Penemuan Pria asal Garut yang Hilang Selama 20 Tahun - Halaman all

Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya memberikan selamat kepada Agus (berpeci hitam) yang akhirnya dapat bertemu dengan keluarganya asal Garut setelah 20 tahun berpisah.
Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya memberikan selamat kepada Agus (berpeci hitam) yang akhirnya dapat bertemu dengan keluarganya asal Garut setelah 20 tahun berpisah.
X

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Kantor Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun di Jalan Srindit, Jumat (17/5/2019) malam mendadak ramai.

Malam itu, Wakil Wali Kota Madiun, Inda Raya, menyaksikan pemulangan seorang Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang telah hilang selama 20 tahun, kepada keluarganya.

"Senang sekali, ini termasuk salah satu prestasi dari Dinas Sosial Kota Madiun dan relawan. Ini membuktikan Kota Madiun peduli terhadap kasus kemanusian sepeti ini," kata Inda Raya kepada wartawan.

Ia menuturkan, pemulangan PMKS kepada keluarganya setelah terlantar selama 20 tahun di Kota Madiun tak akan dapat teruwujud tanpa kerjasama yang baik antara, Dinsos, relawan dan juga masyarakat Kota Madiun.

"Semoga ini dapat menginsipirasi bagi seluruh masyarakat, tidak hanya di Kota Madiun tetapi di kota lain. Media sosial seharusnya dimanfaatkan untuk kegiatan positif seperti ini," katanya.

Ketua Yayasan Citra Paramita Zwastika, Bima Primaga Yudha, mengatakan PMKS bernama Agus Bustanul Arifin (45) ini ditemukan pada 13 Mei 2019, lalu.

Saat itu, Agus sedang berada di lokasi kegiatan safari Ramadan yang diihadiri Wali Kota Madiun, Maidi, di Demangan, Kecamatan Taman.

"Saat itu dia ditemukan di parkiran waktu acara Safari Ramadan. Kemudian diamankan oleh petugas Satpol PP, dan dibawa ke Dinsos," katanya.

Setelah diperiksa, ternyata pria tersebut mengalamai gangguan jiwa, Skizoprenia Hebefrenik. Butuh sekitar dua hari bagi relawan untuk meminta keterangan asal usul pria tersebut.

"Dia hanya bisa bahasa Sunda, karena itu saya pakai Google Translate. Dan tidak hanya dilakukan sekali, sehari bisa lebih dari sepuluh kali. Setelah saya mandikan, kasih makan, rokok, saya tanya pelan-pelan, akhirnya diketahui dari mana asalnya," katanya.

Setelah mengetahui asal atau tempat tinggalnya, Bima kemudian memposting foto berikut keterangan mengenai Agus ke facebook.

Hingga akhirnya seorang anggota keluarga Agus membaca postingan tersebut, dan menjemput Agus.

Paman Agus, Ade Supriyatna, mengaku sudah mencari Agus selama lima tahun.

Ia menuturkan, Agus hilang sekitar 20 tahun lalu, setelah menjalani pengobatan untuk gangguan jiwa yang dialaminya di Yogyakarta.

"Waktu itu, sudah dinyatakan sehat. Hadi disuruh pulang sendirian, diantar ke terminal. Ternyata tidak sampai rumah," katanya.

Selama lima tahun, keluarga sudah melakukan pencarian dan melapor ke kepolisian. Namun, Agus tidak ditemukan, hingga akhirnya keluarganya pasrah.

Kemudian, beberapa hari lalu, ia membaca di Facebook, Agus berada di Kota Madiun, dan sedang dirawat di Kantor Loka Bina Karya milik Dinas Sosial Kota Madiun.

"Terima kasih sekali, nggak bisa dideskripsikan dengan kata-kata. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih kepada warga Kota Madiun dan relawan, serta Wakil Wali Kota Madiun," katanya.

Ade menambahkan, malam itu juga ia akan membawa saudaranya ke tempat tinggal mereka di Desa Sindangsuka Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Tags:

Komentar

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin