Tuesday
23Sep2025
Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
Home Featured

Instagram Mulai Uji Coba Feed Sesuai Kronologi Waktu Unggah - liputan6

4 min read

 

Instagram Mulai Uji Coba Feed Sesuai Kronologi Waktu Unggah

·Bacaan 2 menit

Liputan6.com, Jakarta - Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan, jejaring sosial tersebut mulai menguji coba dua pengaturan feed. Salah satunya adalah opsi feed berbasis kronologi waktu unggah, yang banyak diminati pengguna.

Mengutip The Verge, Kamis (6/1/2022), dalam video yang dibagikan, Mosseri menjajal sebuah menu dengan tiga opsi untuk mengatur bagaimana Instagram akan menampilkan unggahan.

Ketiga opsi tampilan feed Instagram yang dimaksud adalah Home, Following, dan Favorites.

IKLAN

"Kami mulai menguji coba kemampuan untuk beralih antara tiga tampilan feed berbeda, dua di antaranya akan memberikan opsi ke pengguna untuk melihat unggahan sesuai urutan kronologi," kata Mosseri melalui unggahannya.

Pengaturan "Home" merujuk pada tampilan feed Instagram yang paling akrab dengan pengguna. Di mana, feed ditampilkan berdasarkan prediksi Instagram mengenai apa yang akan dianggap menarik atau sesuai minat pengguna.

Cara Cek Rekening Penipuan Online, Hati-Hati Jangan Asal Transfer - Kompas TVBaca juga Cara Cek Rekening Penipuan Online, Hati-Hati Jangan Asal Transfer - Kompas TV

Konten-konten yang ditampilkan di feed IG pengguna diberi peringkat menggunakan algoritme Instagram.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tampilan Unggahan Sesuai Kronologi

Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat
Ilustrasi Instagram di Smartphone Android. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Selanjutnya adalah feed "Favorites" yang akan diisi dengan konten dari subset akun yang dipilih pengguna. Mosseri mengatakan, ia menggunakan feed ini untuk saudara kandung, pembuat konten tertentu, dan teman.

Terakhir adalah feed "Following", yang diatur berdasarkan kronologi dari akun yang diikuti oleh seorang pengguna.

  Dunia Internasional,   Trump Umumkan Kesepakatan Akuisisi TikTok oleh Perusahaan Raksasa AS Kamis, 18 September 2025 - 07:22 WIB   TikTok. FOTO? THE VERGE A A A   Kesepakatan ini menandai terobosan besar dalam negosiasi yang telah berlangsung hampir setahun.  Trump mengatakan kesepakatan ini akan memastikan aplikasi tersebut tetap beroperasi dengan kepemilikan yang dialihkan dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance, ke entitas baru yang dikendalikan oleh investor AS.  “Kami sudah memiliki kesepakatan untuk TikTok, sekelompok perusahaan besar ingin membelinya,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Putih.  Pengumuman ini dibuat menjelang batas waktu 17 September yang ditetapkan pemerintah bagi ByteDance untuk menjual atau menutup operasi TikTok di AS.  Namun, Gedung Putih memperpanjang batas waktu tersebut hingga 16 Desember untuk memberikan waktu tambahan guna menyelesaikan penjualan tersebut.  Menurut laporan Wall Street Journal, entitas baru tersebut akan dikendalikan oleh dewan direksi yang didominasi warga negara AS, termasuk satu anggota yang ditunjuk pemerintah.  TikTok, yang memiliki 170 juta pengguna di AS, sebelumnya dianggap sebagai risiko keamanan nasional karena data pengguna berpotensi diakses oleh pemerintah Tiongkok.  Di tengah kekhawatiran ini, Kongres mengesahkan undang-undang pada tahun 2024 yang mengamanatkan penghapusan aplikasi tersebut.  Namun, Trump menolak seruan untuk menutup aplikasi tersebut secara drastis karena khawatir akan membuat marah pengguna.  Ia bahkan mengakui bahwa platform tersebut membantunya mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Presiden terakhir, dengan akun pribadinya yang memiliki 15 juta pengikut. (wbs)Baca juga Dunia Internasional, Trump Umumkan Kesepakatan Akuisisi TikTok oleh Perusahaan Raksasa AS Kamis, 18 September 2025 - 07:22 WIB TikTok. FOTO? THE VERGE A A A Kesepakatan ini menandai terobosan besar dalam negosiasi yang telah berlangsung hampir setahun. Trump mengatakan kesepakatan ini akan memastikan aplikasi tersebut tetap beroperasi dengan kepemilikan yang dialihkan dari perusahaan induknya di Tiongkok, ByteDance, ke entitas baru yang dikendalikan oleh investor AS. “Kami sudah memiliki kesepakatan untuk TikTok, sekelompok perusahaan besar ingin membelinya,” ujarnya dalam konferensi pers di Gedung Putih. Pengumuman ini dibuat menjelang batas waktu 17 September yang ditetapkan pemerintah bagi ByteDance untuk menjual atau menutup operasi TikTok di AS. Namun, Gedung Putih memperpanjang batas waktu tersebut hingga 16 Desember untuk memberikan waktu tambahan guna menyelesaikan penjualan tersebut. Menurut laporan Wall Street Journal, entitas baru tersebut akan dikendalikan oleh dewan direksi yang didominasi warga negara AS, termasuk satu anggota yang ditunjuk pemerintah. TikTok, yang memiliki 170 juta pengguna di AS, sebelumnya dianggap sebagai risiko keamanan nasional karena data pengguna berpotensi diakses oleh pemerintah Tiongkok. Di tengah kekhawatiran ini, Kongres mengesahkan undang-undang pada tahun 2024 yang mengamanatkan penghapusan aplikasi tersebut. Namun, Trump menolak seruan untuk menutup aplikasi tersebut secara drastis karena khawatir akan membuat marah pengguna. Ia bahkan mengakui bahwa platform tersebut membantunya mendapatkan dukungan dalam Pemilihan Presiden terakhir, dengan akun pribadinya yang memiliki 15 juta pengikut. (wbs)

Mosseri sebelumnya menjanjikan Instagram akan menghadirkan kembali tampilan feed berbasis kronologi, pada sidang subkomite Senat AS, Desember lalu.

Sementara pada QnA bulan lalu, Mosseri juga mengatakan, Instagram telah menguji ide Favorite, yang menampilkan konten ke pengguna berdasarkan waktu unggah, sesuai kronologi.

Tampilan Feed Sesuai Ketertarikan Pengguna Sempat Diprotes

Instagram hadirkan tab Video, mengembalikan IGTV berdurasi panjang ke aplikasi utama.  (Foto: Blog Instagram).
Instagram hadirkan tab Video, mengembalikan IGTV berdurasi panjang ke aplikasi utama. (Foto: Blog Instagram).

Feed yang diurutkan secara algoritme Instagram sebelumnya mendapat kritikan dari pengguna sejak pertama kali diperkenalkan pada 2016.

Pengguna mengeluh tentang waktu yang lama tanpa melihat unggahan dari akun-akun yang mereka ikuti. Para pengguna mengeluh mereka malah melihat unggahan lama di bagian atas feed.

Pembuat konten pun saat itu berspekulasi mengenai bagaimana algoritme memutuskan konten mana yang ditampilkan ke atas dan mana yang tidak. Mosseri pun menulis dalam blog untuk memberi penjelaskan mengenai metode yang dipakai Instagram untuk menampilkan feed kepada penggunanya.

Terkait kembalinya tampilan feed berdasarkan kronologis, beberapa pengguna mengaku memperhatikan adanya opsi baru ini di aplikasi Instagram.

Sayangnya Instagram tidak menanggapi pertanyaan tentang kapan perubahan tersebut akan diterapkan untuk seluruh pengguna.

(Tin/Isk)

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial

Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Mekanisme Virtual Police Awasi Pengguna Media Sosial. (Liputan6.com/Trieyasni)
Komentar
Additional JS