Kenapa eFootball PES 2021 Android Tak Bisa Dibuka? Ini Penjelasan Konami - liputan6

 

Kenapa eFootball PES 2021 Android Tak Bisa Dibuka? Ini Penjelasan Konami

Oleh Agustinus Mario Damar pada 28 Jan 2022, 12:21 WIB
Cover eFootball PES 2021, Lionel Messi bersanding dengan Cristiano Ronaldo. (Dok. Konami)
Cover eFootball PES 2021, Lionel Messi bersanding dengan Cristiano Ronaldo. (Dok. Konami)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pemain eFootball PES 2021 di perangkat mobile (terutama Android) sempat mengeluhkan tidak bisa masuk dalam game tersebut. Sejumlah pemain mendapatkan notifikasi akes ke server dibatasi karena lalu lintas yang padat.

Terkait masalah ini, Konami sebagai pengembang ternyata sudah mengetahuinya.

Baca Juga

Mengutip informasi dari situs resmi perusahaan, Jumat (28/1/2022), Konami menyebut masalah ini ternyata karena ada pengurangan beban pada server eFootball PES 2021.

Kendati demikian, Konami tidak menjelaskan secara rinci alasan dilakukannya pengurangan tersebut. Mereka hanya menjelaskan ada lalu lintas yang abnormal, sehingga terjadi pembatasan akses ke server.

"Mengingat ada kepadatan lalu lintas yang abnormal, saat ini akses ke server terbatas," tulis Konami sebagai pengembang eFootball PES 2021.

Untuk itu, pemain diminta memilih opsi 'Retry' apabila ada notifikasi adanya masalah muncul untuk menghubungkan kembali koneksi jaringan.

Namun dari pantauan terkini, Konami mengatakan pembatasan akses server yang sebelumnya diberlakukan telah dicabut, sehingga saat ini akses ke game sepakbola ini sudah berangsur normal.

"Kami mohon maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang mungkin ditimbulkan," tulis Konami. Sebelum masalah ini muncul, Konami diketahui sempat melakukan pemeliharaan sistem eFootball PES 2021.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 4 halaman

Konami Rambah Dunia NFT dengan Luncurkan Token Seri Gim Castlevania

Castlevania. (Foto: Konami)
Castlevania. (Foto: Konami)

Di sisi lain, Konami mengikuti langkah sejumlah perusahaan gim yang mulai merambah dunia NFT (non-fungible tokens) dengan melelang koleksi seri gim Castelvania.

Adapun NFT Konami ini merupakan bentuk koleksi untuk memperingati seri Castlevania yang diluncurkan pertama kali pada 1986 di konsol Nintendo Entertainment System (NES).

Mengutip Cryptobriefing, Senin (10/1/2022), koleksi NFT ini mencakup adegan dari berbagai entri seri Castlevania yang pernah meluncur di NES dan Famicom.

Token lain dalam koleksi ini menampilkan pixel art asli Kastil Dracula, poster untuk gim Game Boy Advance “Castlevania: Circle of the Moon,” dan audio tema musik yang ikonik, “Vampire Killer.” 

3 dari 4 halaman

Hanya Sebatas Koleksi

Berbeda dari beberapa token NFT dari perusahaan gim lainnya, punya Konami ini tidak memiliki utilitas dalam gim alias hanya sebatas koleksi.

Konami sendiri diketahui telah menyiapkan untuk melelang 14 token NFT, dan hanya ada satu salinan dari setiap NFT yang akan tersedia untuk pembeli.

Sejak diumumkan, NFT Castelvania ini sudah menarik sejumlah pengguna. Hingga kini, sudah ada tawaran sebesar 0,005 ETH (USD 17 atau Rp 243 ribu) hingga 0,014 ETH (USD 48 atau Rp 687 ribu).

(Dam/Isk)

4 dari 4 halaman

Infografis Dampak Bermain Game Berlebihan

Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis dampak bermain video game berlebihan (Liputan6.com/Abdillah)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)