Sistem operasi Android 13 akan memakai nama 'Tiramisu'. Ini menandai kembalinya Android secara terbuka memakai codename makanan penutup untuk sistem operasinya.

Sejak peluncuran Android 1.5 (Cupcake) pada 2009, Android konsisten memakai nama makanan penutup sebagai codename sistem operasi. Tradisi itu sempat terhenti sejak 2019 lalu, ketika Google memberi nama Android 10 sebagai Android Q.

Namun, Google kembali membawa codename imut berdasarkan nama makanan penutup untuk Android 13 yang bakal diluncurkan tahun ini. Menurut laporan 9to5Google, ia akan memakai nama Tiramisu.

Laporan 9to5Google sendiri didasarkan pada preview mereka terhadap Android 13 pertama versi developer. Jadi, boleh dibilang nama makanan penutup itu memang dipakai secara publik oleh Google sebagai codename Android 13.

Kendati tidak secara terbuka memakai nama makanan penutup untuk Android yang dirilis sejak 2019, The Verge melaporkan bahwa tim internal Google tetap memakai codename makanan penutup untuk Android 10 hingga 12.

Android 10, misalnya, disebut 'Quince Tart' oleh tim internal Google. Adapun Android 11 dipanggil 'Red Velvet Cake' dan Android 12 'Snow Cone'.

Menurut laporan The Verge, alasan mengapa Google tidak memakai nama makanan penutup sejak Android 10 karena nama makanan yang tersedia tidak begitu inklusif.

"Kami memiliki beberapa nama bagus, tetapi dalam setiap kasus mereka meninggalkan sebagian dari dunia,” kata Sameer Samat, yang kala itu menjabat VP of product management for Android pada 2019.