Berlaku 1 April 2022, Cek Tagihan Baru Indihome, First Media, MyRepublic Disesuaikan Tarif PPN Baru By TrobunBatam

 

Berlaku 1 April 2022, Cek Tagihan Baru Indihome, First Media, MyRepublic Disesuaikan Tarif PPN Baru

By
google.com
5 min

TRIBUNBATAM.id - Layanan internet dan TV kabel per 1 April 2022 akan mengalami kenaikan 11 persen untuk tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Dari banyak Internet Service Provider (ISP) yang ada di Indonesia, tiga provider internet dan TV kabel dikonfirmasi akan menyesuaikan tarif PPN menjadi 11 persen.

Tiga provider tersebut adalah IndiHome, First Media dan MyRepublic.

Dengan penyesuai tarif PPN menjadi 11 persen, maka tagihan bulanan pelanggan dari tiga provider internet tadi dipastikan akan ikut naik mulai bulan depan.

Sebelumnya, tarif PPN yang dikenakan kepada biaya langganan internet dan TV kabel adalah sebesar 10 persen.

Dengan aturan baru ini, maka tarif pajak pertambahan nilai naik 1 persen, menjadi 11 persen pada 1 April 2022.

Lantas seberapa besar kenaikan tagihan pelanggan bila menyesuaikan tarif PPN 11 persen?

Sebagai ilustrasi, kita bisa mencoba menghitungnya menggunakan harga biaya langganan bulanan yang tertera di situs resmi IndiHome, misalnya.

Menurut situs IndiHome, paket internet+TV (2P) dengan kecepatan 30 Mbps dan 100 channel, harga berlangganannya adalah Rp 370.000 per bulan.

Harga berlangganan itu belum termasuk dengan pajak pertambahan nilai.

Berikut perbandingan tagihan langganan pengguna saat tarif PPN 10 dan 11 persen.

Biaya tagihan dengan PPN 10 persen: harga langganan + (harga langganan x 10%) = Rp 370.000 + (Rp 370.000 x 10%) = Rp 407.000.

Biaya tagihan dengan PPN 11 persen: harga langganan + (harga langganan x 11%) = Rp 370.000 + (Rp 370.000 x 11%) = Rp 410.700.

Dari perhitungan di atas, terlihat bahwa pelanggan akan membayar Rp 3.700 lebih mahal dari sebelumnya.

Perlu dicatat, besaran PPN bergantung dengan harga produk yang dibeli pengguna.

Semakin mahal biaya langganannya, maka tarif PPN yang dikenai pun akan semakin tinggi.

Naiknya tarif PPN ini sesuai aturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Peraturan kenaikan tarif PPN sendiri diatur dalam Pasal 7 ayat 1 (a) yang berbunyi: "Tarif Pajak Pertambahan Nilai yaitu:

(a) sebesar 11 persen yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022.

(b) sebesar 12 persen yang mulai berlaku paling lambat pada tanggal 1 Januari 2025".

IndiHome

Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono mengonfirmasi bahwa layanan IndiHome bakal dikenai tarif pajak pertambahan nilai yang baru.

"Sebagai BUMN, tentunya Telkom akan mematuhi peraturan pemerintah yang telah ditetapkan, dalam hal ini perubahan nilai PPN menjadi 11 persen yg diberlakukan sejak 1 April 2022," kata Pujo melalui pesan singkat, Rabu (23/3/2022).

Pujo mengungkapkan, pihak IndiHome sudah melakukan sosialisasi penerapan tarif PPN 11 persen yang baru melalui berbagai saluran komunikasi, seperti e-mail pelanggan, SMS dan situs resmi indihome.co.id.

Berikut bunyi pemberitahuan pelanggan yang diunggah di situs resmi IndiHome, sebagaimana dikutip, Kamis (24/3/2022).

Halo, Pelanggan Setia IndiHome Berdasarkan perubahan ketentuan Pengenaan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebagaimana diatur dalam Bab IV Pasal 7 Ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan, terdapat perubahan tarif PPN menjadi 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022.

Dengan ini, kami informasikan bahwa penyesuaian tarif pajak tersebut berdampak pada perubahan jumlah tagihan IndiHome.

"Untuk mendukung aktivitas tanpa batas masyarakat Indonesia, IndiHome terus meningkatkan kualitas jaringan di tengah harga jual produk yang mengalami penyesuaian," kata Pujo dikutip dari kompas.com.

Ia mengungkapkan, IndiHome akan menghadirkan beragam inovasi, meningkatkan rasio uplink dan downlink, serta menawarkan HSSP (Higher Speed Same Price) bagi para pelanggan setia.

MyRepublic

Tim dari KompasTekno lain yang berlangganan internet dan TV kabel dari ISP MyRepublic juga menerima e-mail sosialisasi serupa.

Berikut bunyinya. Dear Bapak/Ibu. Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu untuk menggunakan layanan Internet Ultra Cepat dan TV Kabel MyRepublic.

Bersamaan dengan email ini, kami menginformasikan bahwa per tanggal 1 April 2022 terdapat perubahan tarif PPN yang sebelumnya 10% menjadi 11% yang berpengaruh pada perubahan jumlah tagihan bulanan Anda.

First Media

Provider internet lain yang sudah melakukan sosialisasi kenaikan tarif PPN adalah First Media dari PT Link Net Tbk.

Firs Media mengirimkan e-mail ke pelanggan berisi pemberitahuan adanya penyesuaian tarif PPN menjadi 11 persen.

Adapun e-mail pemberitahuan itu bertajuk "Informasi Perubahan Tarif PPN dari 10 persen menjadi 11 persen mulai 1 April 2022".

Dalam e-mail tersebut, First Media mencantumkan bunyi Pasal 7 ayat 1 (a) dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan.

Berdasarkan aturan itu, First Media menegaskan akan melakukan penyesuaian tagihan dengan tarif PPN yang baru, yakni 11 persen.

"Penambahan ini akan dikenakan pada total biaya berlangganan paket yang Anda miliki berlaku mulai 1 April 2022," tulis First Media.

First Media menegaskan, apabila ada perubahan tanggal efektif pemberlakukan tarif PPN yang baru oleh pemerintah, maka tanggal efektif perubahan tarif PPN pada tagihan pelanggan First Media juga akan dilaksanakan mengikuti kebijakan pemerintah yang paling baru.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)