Imbas Serangan ke Ukraina, Airbnb Hentikan Operasi di Rusia dan Belarusia - Wow Keren

 

Imbas Serangan ke Ukraina, Airbnb Hentikan Operasi di Rusia dan Belarusia

Menyuarakan dukungan, perusahaan Airbnb telah memutuskan untuk menghentikan operasi di Rusia dan Belarusia sebagai imbas dari serangan penuh terhadap Ukraina.

Mar 4, 2022 23:01

Airbnb telah menangguhkan semua operasi di Rusia dan Belarusia sebagai tanggapan baru terhadap invansi Valdimir Putin ke Ukraina. Seperti diketahui, Rusia telah meluncurkan serangan penuh ke Ukraina sejak Kamis (24/2).

Menurut firma riset pasar AirDNA, perusahaan persewaan rumah itu memiliki hampir 100 ribu kontrak jangka pendek tersedia di kedua negara tersebut. Langkah tersebut merupakan salah satu upaya vokal menunjukkan dukungan pada Ukraina.

Brian Chesky, selaku salah satu pendiri dan CEO Airbnb mengabarkan penghentian operasi di Rusia dan Belarusia melalui sebuah cuitan di media sosial Twitter pada Jumat (4/3). Brian Chesky juga menambahkan bendera Ukraina ke profil akun Twiter-nya.

Perusahaan tersebut pun menguraikan cuitan Chesky. Mereka menambahkan bahwa larangan tersebut berlaku kepada anggota Airbnb dari Rusia dan Belarusia yang mencoba melakukan pemesanan apapun melalui situs tersebut.

Imbas Serangan ke Ukraina, Airbnb Hentikan Operasi di Rusia dan Belarusia
Source: Twitter

"Ini berarti kami akan memblokir kalender agar tidak menerima pemesanan baru di kedua negara hingga pemberitahuan lebih lanjut," kata juru bicara Airbnb seperti yang dilansir dari The Guardian.

Mereka juga membatasi pemesanan dari kedua negara sebagai tamu. "Kami juga akan membatasi pengguna di Belarusia dan Rusia untuk membuat reservasi baru sebagai tamu. Kami tentu berharap sambil melihat ke depan, di mana jalan menuju perdamaian ditempa," lanjut juru bicara.

Setidaknya Rusia memiliki lebih dari 93 ribu listing di Airbnb. Sedangkan Belarusia mempunyai 4 ribu listing, berdasarkan catatan dari AirDNA.

Awal pekan ini, Airbnb sudah menunjukkan gelagat mengenai langkah bisnisnya di Rusia. Terkait imbas perubahan operasi di Rusia, Chesky telah menyiratkan akan meninjau kembali hubungan bisnisnya dengan negara tersebut terkait invasi yang dilakukan terhadap Ukraina.

Pada Kamis (3/3), Airbnb membeaskan biaya untuk tuan rumah dan mereka yang memesan sewa di di Ukraina. Keputusan itu diambil setelah masyarat mulai membuat pemesanan di Ukraina tanpa niat berpergian sebagai cara mendukung keuangan penduduk yang mengalami kesulitan selama invasi. Ukraina mempunyai 17 ribu daftar sewa jangka pendek yang aktif.

Sebelumnya, Airbnb telah berjanji menawarkan perumahan gratis kepada 100 ribu pengungsi Ukraina pada Senin (28/2). Perusahaan telah menyatakan menerima "dukungan luar biasa" atas inisiatif tersebut, lebih dari 260 ribu pengunjung ke website sejauh ini kemungkinan mendaftar menjadi host atau menyumbang.

(wk/inta)

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)