Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured

    Lagi, Penjelajah Yutu-2 Milik China Temukan Objek Aneh di Sisi Jauh Bulan By MSN

    2 min read

     

    Lagi, Penjelajah Yutu-2 Milik China Temukan Objek Aneh di Sisi Jauh Bulan

    By
    MSN
    2 min
    © Disediakan oleh Kompas.com
 Bola kaca yang ditemukan oleh penjelajah Yutu-2 di sisi jauh Bulan
    © Disediakan oleh Kompas.com Bola kaca yang ditemukan oleh penjelajah Yutu-2 di sisi jauh Bulan

    KOMPAS.com - Misi penjelajah Yutu-2 milik China kembali membuat penemuan menarik lain di sisi jauh Bulan.

    Penjelajah Yutu-2 menemukan sepasang bola kaca misterius yang berkilau di tengah debu abu-abu Bulan yang kering. Temuan ini menjadi yang pertama dari jenisnya.

    Para ilmuwan tak tahu asal usul pasti dari bola-bola tersebut, tetapi mereka menduga bola telah terbentuk selama letusan eksplosif gunung berapi di Bulan atau setelah tumbukan berkecepatan tinggi dengan meteorit.

    "Bola-bola itu membuat kami takjub, karena mereka sangat unik di Bulan," kata Zhiyong Xiao, penulis utama dan ahli geologi planet di Universitas Sun Yat-sen, China.

    Sayangnya, peneliti belum bisa mengungkap komposisinya. Namun bola-bola semacam itu, menurut Xiao cukup umum ditemukan di sisi jauh Bulan.

    Mengutip Live Science, Minggu (27/2/2022) bola kaca yang juga dikenal sebagai microtektites yang ditemukan di sisi jauh bulan ini memiliki ukuran diamter 15 hingga 25 milimeter.

    Mikrotektites tersebut ditemukan Yutu-2 di dekat kawah tumbukan. Hal itu lah yang kemudian membuat peneliti berpikir pula, bahwa bola terbentuk dari batuan beku kaya feldspar yang disebut anorthosite yang meleleh dan terbentuk kembali segera setelah tabrakan meteor.

    "Ini menunjukkan anorthosites di Bulan adalah bahan baku yang sangat baik untuk memproduksi bola-bola kaca," kata Xiao.

    Lebih lanjut, mengumpulkan bola-bola dan mempelajari komposisi serta usianya dapat membantu ilmuwan memahami sejarah Bulan serta memberikan informasi yang berguna mengenai bahan bangunan potensial di permukaan Bulan.

    "Pada awal pembangunan pangkalan manusia di Bulan, anorthosites adalah sumber daya yang menjanjikan dan tersebar luas," tambah Xiao.

    Sebelumnya, penjelajah Yutu-2 juga pernah menemukan objek misterius lain di sisi jauh Bulan yang berbentuk seperti kubus yang kemudian dijuluki sebagai gubuk misterius.

    Yutu-2 sendiri mengetahui objek tersebut saat melintasi kawah Von Karman.

    Namun belakangan China National Space Administration (CNSA) mengonfirmasi bahwa gubuk misterius itu adalah sebuah batu yang berbentuk kelinci. Bukan rumah alien atau struktur lain seperti yang diperkirakan sebelumnya.

    Penjelajah Yutu-2 mencapai Bulan pada Januari 2019 dan menjadi misi pertama yang mendarat di sisi jauh Bulan. Yutu-2 diluncurkan dari pendarat Bulan Chang'e 4 yang termasuk misi keempat China ke Bulan.

    Temuan mengenai bola kaca ini dipublikasikan di Science Bulletin.

    Komentar
    Additional JS