Terkenal Rakus Memori, Google Siapkan Fitur Arsip Aplikasi - Jawa Pos - Opsitek

Informasi Teknologi Pilihan

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Terkenal Rakus Memori, Google Siapkan Fitur Arsip Aplikasi - Jawa Pos

Share This

 www.jawapos.com

Terkenal Rakus Memori, Google Siapkan Fitur Arsip Aplikasi

JawaPos.com
4-5 minutesTerkenal Rakus Memori, Google Siapkan Fitur Arsip Aplikasi

Sistem operasi Android yang terkenal rakus memori. (Medium)

JawaPos.com – Jika dibandingkan dengan iOS, smartphone Android memang boleh dibilang paling rakus memori. Hal ini lantaran banyaknya aplikasi pra-install yang hadir di ponsel-ponsel Android terbaru.

Biasanya, setiap merek memiliki aplikasi pra-instal bawaan yang sudah terpasang di smartphone baru mereka yang dilempar ke pasaran. Sayangnya, banyak dari aplikasi tersebut tidak berguna dan justru hanya membuat ruang simpan makin sempit saja.

Parahnya lagi, kebanyakan dari aplikasi tersebut tidak bisa dihapus atau di uninstall sehingga hanya menuh-menuhin kapasitas memori saja. Nah, untuk menyikapi hal tersebut, Google baru-baru ini dilaporkan sedang memeprsiapkan alternatif dengan merilis fitur Arsip Aplikasi.

Dalam unggahan di blog resminya, Google menjelaskan aplikasi apapun yang mendukung fitur tersebut, dapat di-uninstall “sebagian,” dan merampingkan sekitar 60 persen penyimpanan dari aplikasi tanpa menghapus sepenuhnya. Fitur ini mungkin berguna untuk aplikasi Android yang jarang digunakan, tapi pengguna tidak ingin menghapusnya.

Fitur ini akan bekerja dengan membuat jenis APK baru (Android Package) yang disebut APK yang diarsipkan (archived APKs). Sebagaimana disebutkan Google, APK yang diarsipkan jauh lebih kecil dan menyimpan semua data hingga pengguna memulihkannya dan mengembalikan ke ukuran aslinya, dalam hal ini menggunakan aplikasi kembali.

“Setelah diluncurkan, pengarsipan akan memberikan manfaat besar bagi pengguna dan pengembang. Alih-alih mencopot pemasangan aplikasi, pengguna akan dapat (mengarsipkannya) mengosongkan ruang untuk sementara dan dapat mengaktifkan kembali aplikasi dengan cepat dan mudah,” jelas Product Manager Google Lidia Gaymond dan Vicki Amin di blog resminya.

Belum dirilis untuk publik, fitur APK yang diarsipkan akan tersedia untuk pengembang dengan rilis Bundletool 1.10. Seperti sebelumnya, semua APK yang dihasilkan akan tersedia untuk diunduh dan diperiksa melalui Generated APKs API atau di Play Console pada App Bundle Explorer.

Secara sederhana, ketika seorang pengguna mengarsipkan sebuah aplikasi yang tak lagi sering dipakai, Android akan meng-uninstal sebagian aplikasi tersebut. Uninstal sebagian aplikasi artinya Android tidak benar-benar menghapus aplikasi yang dimaksud dari smartphone.

Seperti sudah disinggung di atas, Google meyakinkan, aplikasi-aplikasi yang telah diarsipkan bisa membebaskan 60 persen memori yang dihabiskan untuk aplikasi tersebut. Sebagai contoh, jika kapasitas sebuah aplikasi 1 GB, ketika pengguna mengarsipkannya, memori yang dihemat adalah 600 MB.

“Pengarsipan adalah fungsi baru yang memungkinkan pengguna mendapatkan kembali sekitar 60 persen penyimpanan dengan menghapus sementara bagian-bagian aplikasi, tanpa menghapus aplikasi sepenuhnya,” lanjut Lidia.

Dan, aplikasi yang diarsipkan akan tetap ada di Android. Pengguna bisa mudah mengembalikannya ke versi terbaru yang sudah ada di toko aplikasi. Untuk menyimpan data yang melekat di aplikasi, Android akan membuat file APK dari aplikasi yang sudah diarsipkan.

Pengguna bisa memulihkan data yang disimpan dalam aplikasi, mulai dari nama pengguna, sandi, catatan, atau foto saat mereka mengaktifkan kembali aplikasi tersebut.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Rian Alfianto

Saksikan video menarik berikut ini:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages