SpaceX raih kontrak dari NASA untuk De-orbit ISS pada 2030 - Tek id

Google-Apple Dituntut, Spotify Luncurkan Fitur Pembayaran - ARAHKATA


Google-Apple Dituntut, Spotify Luncurkan Fitur Pembayaran

3-4 minutes
Ilustrasi pemblokiran layanan streaming sportify. /freepik.com
Ilustrasi pemblokiran layanan streaming sportify. /freepik.com


ARAHKATA - Spotify akan meluncurkan sistem pembayarannya sendiri tanpa berkaitan langsung dengan pembayaran Google.

Google mulai mengizinkan beberapa aplikasi seperti Spotify, sebagai alternatif pembayaran melalui Google.

Google mengizinkan Spotify untuk membuat sistem penagihannya sendiri sebagai solusi di tengah meningkatnya kekhawatiran pelanggan atas biaya app store.

Baca Juga: Makin Keren! Google Meet akan Tersedia Langsung di Google Doc

Wakil presiden Google Sameer Samat mengatakan pada Engadget dikutip ARAHKATA pada Sabtu 2 April 2022, bahwa jika pengguna membayar Spotify secara langsung daripada menggunakan sistem penagihan GoogleSpotify tidak harus memberikan seluruh pembayaran 15 persen kepada Google.

“Ini adalah acara penting dan yang pertama di toko aplikasi besar mana pun baik di smartphone, komputer, atau konsol game. Google akan berbagi lebih banyak dalam beberapa bulan mendatang," kata Sameer Samat.

Baik Google maupun Apple kini menghadapi tuntutan hukum karena telah 'memaksa' aplikasi untuk menggunakan sistem pembayaran App Store.

Baca Juga: Multitasking Instagram Akhirnya Hadir, Simak Kelebihannya!

Google akan mengambil komisi 30 persen untuk sebagian besar pembelian dan langganan app store.

Selain itu Google telah menurunkan biaya dalam beberapa tahun terakhir menjadi 15 persen untuk penyedia media seperti Spotify.

Spotify adalah salah satu dari beberapa perusahaan yang mengeluh tentang ketidakmampuan menggunakan sistem penagihan mereka sendiri di toko aplikasi seluler.

Baca Juga: Ternyata! Apple, Facebook, dan Discord Sukarela Berikan Data Kepada Peretas

Di Korea Selatan, Google harus menyediakan sistem penagihan alternatif setelah tindakan regulasi. Di pasar itu, Google mengatakan telah mengurangi biaya pembuat aplikasi hingga empat persen.

Tahun lalu, pengguna menghabiskan 133 miliar dolar AS (Rp1.910,8 triliun) untuk aplikasi, dua pertiganya melalui platform Apple, dan Spotify berlangganan hampir satu miliar kali dari Google Play store.

Langkah ini sepertinya tidak akan mendorong Apple untuk membuat perubahan serupa.

Baca Juga: Akhirnya! YouTube Luncurkan Mode PiP untuk iOS

iPhone tahun lalu mengatakan akan memfasilitasi aplikasi media, termasuk aplikasi musik seperti Spotify untuk menghubungkan pengguna ke web agar dapat menyelesaikan pembayaran, sehingga tidak melakukan pembayaran via Apple secara penuh.

Namun, solusinya tidak akan memungkinkan Spotify untuk membangun sistem pembayaran bawaan di aplikasi mereka seperti yang sekarang diizinkan di Android.

Epic Games Inc, pembuat Fortnite, telah menggugat Apple atas pemotongan yang diambil dari transaksi App Store.

Baca Juga: Google Lakukan Uji Privasi Sandbox Terbaru di Chrome, Ini Fungsinya!

Pada bulan Juli, lebih dari 30 negara menggugat Google, menuduh perusahaan menyalahgunakan kekuasaannya secara ilegal atas industri aplikasi melalui Google Play store di perangkat seluler.***

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin