Terkuak! Rahasia Internet Ukraina Tetap Online Selama Perang - CNBC Indonesia

 

Terkuak! Rahasia Internet Ukraina Tetap Online Selama Perang

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
Tech
11 April 2022 11:05
Perang Ukraina dan. Rusia di Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022) waktu setempat. (AP/Efrem Lukatsky)

Jakarta, CNBC Indonesia - Sebelum invasi Rusia ke Ukraina, pejabat lokal telah memperingatkan bahwa ada kemungkinan Rusia mencoba memutuskan sambungan internet Ukraina.

Tapi ketika tank-tank Rusia mulai Ukraina pada 24 Februari, serangan-serangan berikutnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap internet negara itu.

Beberapa analis berpendapat bahwa militer Rusia tidak menyerang infrastruktur online karena mereka memerlukan internet Ukraina untuk tetap terhubung atau mengumpulkan intelijen.

Sementara yang lain mengatakan bahwa Ukraina telah berhasil membangun infrastruktur tangguh yang dikelola oleh penyedia internet lokal.

Itulah yang dikatakan Dmytro Mykytiuk, Chief Technical Officer Ukrtelecom, penyedia utama internet seluler dan broadband di negara Ukraina.

Dalam sebuah wawancara dengan The Record baru-baru ini, sesaat sebelum Ukrtelecom mengalami serangan siber yang membatasi layanannya.

Ketika berita tentang serangan siber pecah, Ukrtelecom mengkonfirmasi kepada The Record bahwa masalah teknis paling mempengaruhi pengguna mereka dan mereka bekerja untuk memulihkan layanan secepat mungkin.

Upaya Ukraina sejauh ini berfokus pada pemutusan jaringan komunikasi dari para penyerbu, sambil menjaga agar internet tetap tersedia bagi warganyayang sedang berada di tempat perlindungan, belajar online di ruang bawah tanah dan lainnya.

Satu hal yang ditegaskan Mykytiuk adalah Rusia tak bisa memutuskan Ukraina dari internet.

"Tidak. Pertama-tama, Ukraina memiliki infrastruktur internet yang tersebar, yang berarti bahwa penyedia nasional utama, termasuk Ukrtelecom, dapat menggunakan berbagai rute untuk menyediakan akses internet," ujarnya, dikutip dari The Record, Senin (11/4/2022).

Menurutnya, Ukraina memiliki berbagai penyedia layanan internet di seluruh negeri yang mengelola infrastruktur mereka secara mandiri atau bekerja sama dengan pihak lain.

Mereka juga memiliki sumber daya dan orang-orang untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak dan melindungi pekerjaan jaringan kami dari musuh.

Ukrtelecom sejauh ini mempekerjakan 12.000 orang Ukraina di mana hampir 6.500 di antaranya melakukan pekerjaan teknis.

"Saluran eksternal kami ke internet global melintasi perbatasan barat Ukraina, jadi kami tidak terhubung dengan Rusia, yang ada di timur," tegasnya.

Untuk benar-benar memutuskan Ukraina dari internet, Rusia harus menghancurkan semua infrastruktur di Ukraina-baik sipil maupun telekomunikasi. Militer Rusia tidak memiliki sumber daya maupun keterampilan untuk melakukannya.

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)