Ditinggal Leica ke Xiaomi, Huawei Curhat Begini
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fawsimages.detik.net.id%2Fcommunity%2Fmedia%2Fvisual%2F2022%2F02%2F04%2Fhuawei-p50-pro-16_169.jpeg%3Fw%3D600%26q%3D90)
Setelah Leica dan Xiaomi mengumumkan kerja sama jangka panjangnya, Huawei pun angkat bicara mengenai brand yang identik dengan jajaran HP flagshipnya tersebut.
Huawei mengkonfirmasi kalau kerja samanya dengan Leica itu sudah berakhir sejak 31 Maret tersebut. "Kami bisa mengkonfirmasi kalau kerja sama di antara dua perusahaan (Huawei dan Leica) berakhir pada 31 Maret," ujar juru bicara Huawei saat menjawab pertanyaan dari Android Authority, Selasa (24/5/2022).
Dengan kata lain, seri Huawei P50, termasuk P50 Pro yang dirilis di Indonesia beberapa waktu lalu adalah HP terakhir Huawei yang mengusung nama Leica. Jadi, seri Mate 50 yang nantinya akan dirilis (seharusnya) tak lagi mengusung nama Leica.
Leica adalah brand kamera premium yang identik dengan Huawei. Keduanya sudah bekerja sama sejak 2016 lalu saat Huawei merilis seri P9, yang kemudian dilanjutkan dengan Mate 9, dan seterusnya.
Kerja sama antara keduanya dilakukan dalam pengaturan kamera, mode warna, portrait, dan berbagai aspek lain pada kamera yang dipakai di ponsel seri P dan Mate, yang menjadi nilai jual tersendiri, karena hasil jepretan foto dari ponsel di kedua seri tersebut memang selalu mengagumkan pada masanya.
Namun hubungan manis antara Huawei dan Leica ini kemudian "diganggu" oleh bermacam sanksi yang dikenakan oleh pemerintah Amerika Serikat, yang menyebabkan bermacam masalah bagi Huawei.
Termasuk masalah pasokan berbagai komponen untuk ponsel, dan yang paling penting, Huawei tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services yang menyebabkan mereka harus membuat Huawei Mobile Services.
Dan kini, Leica akhirnya pindah ke lain hati, yang terungkap dari pengumuman Xiaomi untuk kolaborasinya dengan Leica. Xiaomi dan Leica bersama mengembangkan ponsel flagship baru yang akan dirilis pada Juli 2022.
Dalam pernyataan resmi mereka, Xiaomi dan Leica mengatakan kedua perusahaan memiliki ide yang sama mengenai pencitraan seluler dan keduanya bersemangat untuk membawa fotografi mobile ke level selanjutnya.
"Kerja sama ini akan menjadi dorongan hebat untuk strategi Xiaomi dalam hal pencitraan foto. Lewat kerja sama ini, berbagai hal seperti desain optik, orientasi estetik, teknologi inovatif, filosofi produk dan prerensi pencitraan foto dari kedua pihak akan menghadirkan kolaborasi dan perpaduan yang hebat," kata Pendiri, Chairman dan CEO Xiaomi Group, Lei Jun, dalam keterangan yang diterima detikINET.
"Leica dan Xiaomi adalah brand premium global dan lewat proses kerja sama mendalam ini, kedua pihak telah berhasil menghadirkan sebuah era baru fotografi mobile. Kami yakin kehadiran produk smartphone flagship yang dikembangkan bersama ini akan menjadi wujud terobosan yang meningkatkan kedua perusahaan. Kami berkomitmen untuk menghadirkan kualitas gambar menakjubkan,estetika klasik Leica, kreativitas tak terbatas, dan membuka era baru bagi konsumen fotografi mobile." kata CEO Leica Camera AG, Matthias Harsch, dalam keterangan yang sama.
Komentar
Posting Komentar