Ekspektasi Tinggi JP Morgan dkk untuk Saham Bukalapak (BUKA)
Bisnis.com, JAKARTA — Kalangan analis masih melihat prospek pertumbuhan kinerja keuangan dan saham PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) ke depan.
Angin segar berhembus bagi para investor yang menantikan rebound saham Bukalapak. Setelah babak belur pada pekan pertama perdagangan Mei 2022, BUKA setidaknya sudah mampu menanjak dalam dua sesi perdagangan pekan 16 Mei 2022 — 20 Mei 2022.
Pada pembukaan sesi Jumat (20/5/2022), saham BUKA juga dibuka menguat 8 poin ke level Rp304. Kenaikan harga berlanjut ke level Rp318 pukul 10:31 WIB atau menandakan penguatan 15,22 persen dalam 5 hari terakhir.
Geliat saham Bukalapak hari ini masih sejalan dengan proyeksi yang dikeluarkan sejumlah sekuritas.
Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Farras Farhan misalnya baru saja merevisi naik rekomendasi saham BUKA dari hold menjadi buy dengan target harga yang diturunkan dari Rp400 menjadi Rp370 pada 18 Mei 2022.
Farhan menilai laporan keuangan Bukalapak periode kuartal I/2022 menunjukkan perbaikan. Secara terperinci, BUKA membukukan pendapatan Rp788 miliar yang mencerminkan pertumbuhan 86 persen year-on-year (yoy) dan 51 persen quarter-on-quarter (qoq).
Komentar
Posting Komentar