Xiaomi Bagikan Tips Optimalkan MIUI 13 untuk Produktivitas
Lufthi Anggraeni,
Jakarta: Smartphone kini tidak hanya sekadar alat untuk berkomunikasi via telepon atau mengirimkan pesan seperti era pra-internet mobile. Berkat kemudahan mengakses internet via perangkat mobile, smartphone juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal lain.
Kemudahan salah satunya diakomodasi oleh perkembangan sistem operasi, termasuk antarmuka pengguna, mengoptimalkan berbagai fitur dalam smartphone. Xiaomi menjadi salah satu perusahaan yang mengembangkan sistem operasi karyanya.
Pada Redmi Note 11 Series, Xiaomi menghadirkan dukungan sistem operasi terbaru karyanya, yaitu MIUI 13. Kini, Xiaomi membagikan tips untuk mengoptimalkan sistem operasi tersebut sehingga smartphone mampu menjadi alat pendukung produktivitas penggunanya.
Untuk mengetahui informasi terkini, MIUI 13 memungkinkan pengguna untuk mengatur widget atau mengatur sidebar sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengakses fitur atau aplikasi yang kerap digunakan secara lebih mudah dan cepat, yang kian mendukung kegiatan multitasking.
Xiaomi turut menyebut bahwa Redmi 11 series memungkinkan pengguna untuk mengubah data fisik ke dalam bentuk digital dan disimpan di smartphone, salah satunya via foto. Sebab, Xiaomi membekali Redmi 11 dengan kamera berukuran besar, sehingga mengklaim pengguna dapat melakukan zoom berkali-kali namun tetap menghasilkan foto yang jelas.
Kemudian, pengguna dapat melakukan proses edit, lalu menyimpan dan mengakses hasil foto tersebut secara langsung dari smartphone. Untuk mendukung hal tersebut, MIUI 13 hadir dengan fitur Liquid Storage dan Atomized Memory, sistem manajemen data tingkat lanjut untuk kinerja lebih optimal dan tahan lama.
Sementara itu, untuk mendukung keamanan informasi pribadi yang tersimpan di smartphone, Xiaomi melakukan peningkatan dari sisi privasi pada MIUI 13, dengan membekali sistem operasi karyanya ini dengan fitur privacy protection lab.
Xiaomi mengklaim dengan memanfaatkan fitur ini, pengguna dapat membatasi informasi pribadi yang akan dibagikan. Sebagai contoh, saat menggunakan face recognitizion, kamera secara otomatis hanya akan membaca wajah dan mengabaikan latar belakang pengguna.
Pengguna juga dapat mengaktifkan fitur ini untuk membatasi saat aplikasi membutuhkan akses ke clipboard, lokasi, ataupun informasi nomor telepon.
Editor : Mohammad Mamduh
Komentar
Posting Komentar