4 Kemungkinan yang Terjadi Jika Seluruh Layanan Google Tiba-Tiba Diblokir Kominfo - Pikiran-Rakyat.com
Saepulloh Hidayat2-2 minutes 18/7/2022Dalam konferensi pers pada 27 Juni 2022, Kominfo mengancam akan memblokir beberapa aplikasi yang masih belum melakukan pendaftaran dalam Online System Submission (OSS)
Dalam pantauan Pikiran-Rakyat.com, melalui laman pse.kominfo.go.id pada 18 Juli 2022 belum terlihat nama Google sebagai PSE Lingkup Privat terdaftar.
Google merupakan sebuah perusahaan global pemilik produk-produk layanan yang banyak dipakai masyarakat Indonesia seperti search engine, peta digital, surat elektronik (surel), peramban internet dan YouTube.
Berikut adalah empat kemungkinan yang terjadi jika seluruh produk layanan Google tiba tiba tidak dapat diakses di Indonesia:
Kelabakan “Googling”
Produk utama Google adalah mesin pencarian atau search engine, di Indonesia mesin pencari didominasi oleh Google dengan meraup 97,3 persen pasar Indonesia. Menurut data statcounter.com per Juni 2022.
Artinya, akan ada 199,2 juta pengguna internet Indonesia yang kelabakan dalam beraktifitas googling, mungkin mereka akan menjadi pembaca buku, koran atau majalah kembali untuk mencari informasi.
Baca Juga: Matthijs de Ligt ke Bayern Munchen, Ikuti Jejak Pemain Ini
Balik ke Tahun 80-an
Tak dipungkiri cara cepat mengirim surat zaman sekarang adalah dengan surat elektronik (surel), dan Google memiliki produk surel yang menguasai 62,7 persen market share di tanah air menurut APJII.
Jika Gmail diblokir, akan ada 81,8 juta yang mungkin kembali menggunakan jasa pos untuk mengirim surat seperti pada tahun 1980-an yang menjadi masa kejayaan PT Pos Indonesia.
Gojek Bangkrut
Fitur Google Maps yang disematkan di aplikasi Gojek adalah jantung utama aplikasi transportasi online tersebut.
Jika Gojek tidak bisa mendapatkan aplikasi fitur peta digital seperti Google Maps apakah Gojek bisa bertahan atau bangkrut?
Baca Juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Wajib Masuk ke Fasilitas Publik, Wagub DKI: Semua Tempat Harus Lakukan
Dedy Corbuzier Kembali Main Sulap
Menurut Socialblade.com, kanal YouTube Deddy Corbuzier memiliki taksiran penghasilan Rp290,6 ratus juta - Rp4,7 miliar per tahun.
Kalau YouTube tidak bisa ditonton, apakah Deddy Corbuzier bakal balik lagi jadi pesulap untuk mendapatkan penghasilan yang setara setiap tahun?

“Apabila PSE tidak melakukan pendaftaran sampai dengan batas akhir pada tanggal 20 Juli 2022, maka PSE yang tidak terdaftar tersebut merupakan PSE ilegal di wilayah yuridiksi Indonesia. Dan apabila dikategorikan ilegal bisa dilakukan pemblokiran,” tutur irjen Aptika Kementerian Kominfo dalam siaran pers kominfo.go.id 27 Juni 2022.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar