Fitur CoTweet Bikin Dua Pengguna Bisa Tweet Bareng - Validnews
Fitur CoTweet Bikin Dua Pengguna Bisa Tweet Bareng
JAKARTA - Twitter akhirnya menghadirkan fitur yang memungkinkan dua akun atau pengguna untuk membuat tweet bareng. Diperkenalkan dengan nama "CoTweet", fitur ini sekarang sudah hadir dalam tahap uji coba untuk sejumlah pengguna "pilihan" yang ada di Amerika Serikat, Kanada, dan Korea.
"Bagikan Tweet, bagikan kepercayaan. (Kami) sekarang menguji coba CoTweet, cara baru untuk menge-Tweet bersama," tulis Twitter dalam pengumuman di akun mereka.
Buat pengguna media sosial, fitur CoTweet ini mungkin akan sangat familier. Karena sebenarnya mirip dengan fitur kolaborasi yang baru-baru ini hadir di Instagram. Di mana dengan fitur ini, dua akun dapat membuat satu tweet yang salang ditautkan, dan akan muncul di linimasa pengikut mereka masing-masing.
Sementara buat pengikut mereka, sama seperti di Instagram. tweet yang diunggah (posting) dengan fitur CoTweet juga bisa dikenali dengan adanya dua foto profil dan pengguna di bagian atas tweet tersebut.
Lebih lanjut, Twitter menjelaskan di halaman pusat bantuan mereka bahwa fitur CoTweet pada dasarnya dihadirkan untuk membantu pengguna untuk saling berbagi sorotan, membuka peluang untuk mendapatkan pengikut baru, dan meningkatkan kemitraan mereka yang sudah mapan.
Dengan tujuan tersebut bisa dibaca jelas bahwa kehadiran fitur CoTweet ini memang lebih diarahkan ke akun sebuah brand (merek) atau pembuat konten daripada pengguna Twitter pada umumnya.
Untuk menggunakan fitur CoTweet ini sendiri inisiatif harus di mulai oleh salah satu pengguna. Di mana mereka cukup membuat tweet atau tulisan seperti biasa, kemudian menekan tombol CoTweet yang akan tersedia, untuk kemudian mengirimkan undangan ke pengguna lain yang akan diajak berkolaborasi.
Setelah pengguna yang diundang tersebut menekan "terima” (accept), maka tweet akan langsung muncul secara bersamaan di linimasa pengikut mereka.
Sebagai sebuah tweet kolaborasi, Twitter menyarankan agar dua pengguna yang ingin menggunakan CoTweet sebaiknya lebih dulu memulai rencana mereka dengan saling berkirim pesan di DM (direct message). Dan bertukar pikiran mengenai tweet seperti apa yang ingin mereka unggah di kolom DM tersebut.
"Ketika dua penulis memutuskan untuk CoTweet, langkah pertama adalah menyelesaikan konten yang ingin mereka bagikan. Sebaiknya gunakan Direct Message untuk berkolaborasi, tulis Twitter.
Twitter juga membagikan detail-detail seperti bahwa tweet melalui fitur CoTweet akan bisa di-retweet dan quote dan komentari oleh semua pengguna lain di linimasa. Namun hanya si penggagas Co-Tweet lah yang bisa mem-pin tweet kolaborasi yang mereka buat, dan juga mengatur kontrol percakapan dan balasan dari pengguna lainnya.
Selain itu, jika yang dibuat adalah kumpulan tweet atau threat, maka yang akan muncul sebagai CoTweet hanyalah tweet yang pertama saja.
Meski sudah diuji coba, hingga kini Twitter belum memastikan kapan fitur CoTweet ini akan mereka hadirkan secara resmi di semua pengguna. Bahkan di halaman pusat bantuannya, Twitter memberi catatan bahwa di akhir eksperimen uji coba, mereka dapat menonaktifkan fitur ini dan CoTweet apa pun yang dibuat dapat dihapus.
"Kami sedang menguji CoTweet untuk waktu yang terbatas untuk mempelajari bagaimana orang dan merek dapat menggunakan fitur ini untuk tumbuh dan menjangkau audiens baru, dan memperkuat kolaborasi mereka dengan akun lain,” kata juru bicara Twitter kepada Engadget.
Bagikan ke: