SpaceX raih kontrak dari NASA untuk De-orbit ISS pada 2030 - Tek id

Bos Telkom Sebut Data Pelanggan IndiHome yang Bocor karena Akses Situs Terlarang - suara

 

Bos Telkom Sebut Data Pelanggan IndiHome yang Bocor karena Akses Situs Terlarang



Depok.suara.com - IndiHome membantah adanya data-data pelanggan yang telah bocor. Hal ini disampaikan Senior Vice President Corporate Communication and Investor Relation, Telkom, Ahmad Reza.

Ahmad menyatakan bahwa adanya dugaan data riwayat browsing pelanggan yang bocoro di internet, kemungkinan karena para pelanggan Indihome mengakses situs-situs terlarang.

"Kami dari pagi sudah dan terus melakukan pengecekan dan investigasi mengenai keabsahan data-data tersebut. Temuan awal data itu hoaks dan tidak valid," kata Ahmad Reza di Jakarta, Minggu (21/8/2022) seperti dilansir dari Antara.

Telkom ditegaskannya tidak akan memberikan email untuk pelanggan IndiHome dan bahwa domain alamat mereka adalah
@telkom.co.id.

Baca Juga:

Penyelidikan terhadap sekitar 100.000 sample dari data yang diklaim sebagai data pelanggan Indihome menunjukkan nomor induk kependudukan atau NIK yang tercatat di sana tidak cocok.

Penting dicatat bahwa berdasarkan pengujian oleh beberapa pengamat keamanan siber, NIK yang ada dalam data-data pelanggan Indihome tersebut cocok.

"Di internal Telkom sendiri, data-data pelanggan sulit diakses mengingat ada enkripsi dan firewall yang berlapis," klaim Reza.

Menurut Telkom, jumlah pelanggan IndiHome saat ini ada 8 juta. Adapun peretas mengklaim mengantongi 26 juta riwayat browsing.

Dia kemudian mengklaim bahwa riwayat browsing tersebut bukan berasal dari internal Telkom, melainkan dari situs lain.

Baca Juga:

"Ada kemungkinan data-data histori browsing diretas karena mengakses situs-situs terlarang. Sebaiknya memang kita semua bijak menggunakan akses internet dan waspada terhadap situs-situs terlarang karena bisa saja mengandung malware," kata Reza.

Telkom juga menemukan data sampel berasal dari tahun 2018.

Dalam keterangan terpisah, Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sedang mendalami dugaan data pelanggan IndiHome bocor. Kementerian akan segera memanggil manajemen Telkom untuk dimintai keterangan soal insiden ini.

"Kementerian Kominfo akan segera mengeluarkan rekomendasi teknis untuk peningkatan pelaksanaan pelindungan data pribadi Telkom, dan di saat bersamaan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan.

Beredar informasi di media sosial bahwa 26 jutaan data histori browsing pelanggan IndiHome bocor, termasuk diantaranya Kartu Tanda Penduduk (KTP), email, nomor ponsel, kata kunci, domain, platform, dan URL. 

Sumber: Antara

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin