Ledakan Terjadi di Kantor Pusat Data Google, 3 Pegawai Kritis
Dewi Rina Cahyani
Selasa, 9 Agustus 2022 11:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Google yang merupakan mesin pencari, sempat mengalami gangguan atau down pada hari ini, Selasa 9 Agustus 2022. Masalah itu muncul bertepatan dengan adanya gangguan pada pusat data Google di Council Bluffs di negara bagian Iowa, Amerika Serikat.
Menurut polisi setempat seperti dilansir dari SF Gate, Selasa, 9 Agustus 2022, terjadi insiden listrik yang menyebabkan tiga pegawai terluka parah. Ketiganya harus dibawa ke rumah sakit menurut Departemen Kepolisian Council Bluffs dan Google.
Insiden itu terjadi pada pukul 11:59 waktu setempat pada Senin. Tiga orang tukang listrik sedang bekerja di gardu induk yang dekat dengan gedung pusat data ketika terjadi arc flash atau ledakan listrik, menyebabkan luka bakar yang signifikan pada ketiga tukang listrik.
Satu orang dibawa dengan helikopter ke Nebraska Medical Center, sementara dua lainnya diangkut dengan ambulans. Rumah sakit itu tidak jauh dari Council Bluffs, yang terletak tepat di perbatasan Iowa-Nebraska.
Ketiga orang itu dalam keadaan sadar dan bernapas ketika mereka dibawa ke rumah sakit, menurut Departemen Kepolisian Council Bluffs.
Juru bicara Google Devon Smiley menanggapi perihal insiden tersebut. “Kami mengetahui insiden listrik yang terjadi hari ini di pusat data Google di Council Bluffs, Iowa, melukai tiga orang di tempat yang sekarang sedang dirawat. Kesehatan dan keselamatan semua pekerja adalah prioritas utama kami. Kami bekerja sama dengan mitra dan otoritas lokal untuk menyelidiki situasi secara menyeluruh dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan.”
Google memiliki 14 pusat data di Amerika Serikat, dan total 23 di seluruh dunia. Menurut Google, pusat data menjaga semua produk dan layanan Google tetap aktif dan berjalan sepanjang waktu. Situs lokasi Council Bluffs adalah salah satu situs terbesar Google. Kantor ini pertama kali dibuka pada 2009.
Insiden itu bertepatan dengan pemadaman global besar-besaran. Pengguna Google di seluruh dunia mengeluh tentang mesin pencari yang mati.
Banyak pengguna tak bisa mengakses atau mendapatkan informasi keliru dari mesin pencari. Pengguna Google yang mengalami gangguan tersebar mulai dari Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Singapura menurut DownDetector. Belum jelas apakah pemadaman itu terkait dengan ledakan.
Baca: Google Serahkan Produksi Pixel 7 dan Pixel Foldable ke Foxconn
SF GATE | ADELAIDENOW.COM
Berita terkait
Kamis Kelam 77 Tahun Lalu, Detik-detik Bom Atom Sekutu ke Nagasaki Hancurkan Jepang
4 jam lalu

Dalam catatan sejarah Perang Dunia II disebutkan dijatuhkannya 2 bom atom ke Hiroshima dan Nagasaki menewaskan lebih dari 125.000 orang.
3 Penyebab Nomofobia atau Kecanduan Ponsel
4 jam lalu

Nomofobia menggambarkan ketakutan atau fobia jika tanpa ponsel
Pencarian Mobil Listrik di Google Melesat 300 Persen, Begini Penjelasannya
5 jam lalu

Selain pencarian mobil listrik, Google juga mencatatkan penelusuran topik mobil hybrid meningkat 53 persen selama 2020-2021.
FBI Menggeledah Rumah Donald Trump di Florida
9 jam lalu

Donald Trump memprotes penggeledahan yang dilakukan FBI di rumahnya di Florida.
Empat Pembunuhan Beruntun di New Mexico, Warga Muslim Cemas
11 jam lalu

Tewasnya tiga orang Muslim di Albuquerque, New Mexico, dalam 10 hari ini, membuat masyarakat terutama yang berasal dari Pakistan dan Afghanistan cemas
AS Cairkan Dana Segar ke Ukraina, 4,5 Miliar Dolar Hibah dan 1 Miliar Dolar Senjata
12 jam lalu

AS mengirimkan bantuan tambahan $5,5 miliar ke Ukraina, terdiri dari $4,5 miliar hibah dan $1 miliar dalam bantuan militer
China Umumkan Latihan Militer Baru di Selat Taiwan, Biden Cemas
14 jam lalu

Presiden AS Joe Biden khawatir ketegangan di Selat Taiwan memburuk setelah China mengumumkan latihan militer baru
Bantu Disabilitas Netra, Rungu, Wicara, Tim Mahasiswa Kembangkan Aplikasi TeDi
23 jam lalu

Mereka juga bekerjasama dengan pelajar dan guru di sebuah Sekolah Luar Biasa di Sukabumi serta mahasiswa disabilitas.
Polisi AS Rilis Foto Mobil Terduga Pembunuh 4 Pria Muslim di New Mexico
1 hari lalu

Naeem Hussain, 25 tahun, menjadi pria Muslim keempat yang tewas dibunuh di New Mexico, AS, sejak November 2021
Partai Republik Sebut Tak Semua Bantuan Senjata yang Dikirim Sampai ke Ukraina
1 hari lalu

Laporan berita CBS News menyebut hanya 30 persen kiriman senjata dari negara-negara Barat, yang sampai ke pasukan garda depan Ukraina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar