Senin, 29 Agustus 2022 07:30 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Xiaomi sedang dalam pembicaraan dengan divisi mobil listrik BAIC Beijing Automotive untuk mengembangkan kendaraan listrik pertamanya. Xiaomi telah berjanji untuk meluncurkan mobil listrik pertama mereka pada 2024.

Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 29 Agustus 2022, salah satu proposal kerja sama Xiaomi dengan BAIC memuat soal pembelian saham di pabrik Hyundai No. 2 Beijing oleh Xiaomi. Pembelian saham ini bertujuan agar Xiaomi memiliki lisensi penuh untuk membuat mobil listrik di Cina.

Fasilitas produksi ini merupakan proyek bersama antara BAIC dengan Hyundai yang dibuka pada 2008. Hanya saja, untuk mengalihkan pabrik agar bisa memproduksi EV, dibutuhkan dana yang besar, karena harus memperbarui sistem produksinya.

Pihak berwenang di Cina dilaporkan telah mempersulit memberikan lisensi pembuatan mobil setelah banyak perusahaan terjun ke sektor EV. Itu dikarenakan sejumlah pihak hanya ingin mendapatkan keringanan pajak dan subsidi pemerintah. Cara ini secara tidak langsung bertujuan agar perusahaan rintisan baru bisa bekerja sama dengan perusahaan lain untuk mengembangkan mobil listrik.

Pada 2021, Xiaomi mengumumkan rencananya untuk memasuki pasar EV melalui Xiaomi Auto Co., Ltd. Perusahaan baru ini dibentuk dengan nilai investasi awal sebesar $ 1,5 miliar dan akan ditingkatkan menjadi $ 10 miliar pada dekade berikutnya.

Kemudian di akhir 2021, Xiaomi membuat kesepakatan dengan Komite Manajemen Area Pengembangan Ekonomi dan Teknis Beijing untuk membangun pabrik dengan kapasitas produksi 300.000 unit per tahun. Hanya saja, untuk bisa mendirikan pabrik, Xiaomi harus berjuang mendapatkan lisensi produksi.

DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto

Berita terkait

Janji Terbaru Elon Musk Sediakan Mobil Listrik Self Driving di Akhir 2022

2 jam lalu

Elon Musk berfokus pada pesawat luar angkasa SpaceX dan mobil listrik Tesla yang dapat mengemudi sendiri alias self driving di AS.

Panasonic Investasi Rp 59,6 Triliun Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di AS

6 jam lalu

Pabrik baterai baru Panasonic ini akan digunakan untuk memasok kebutuhan sel baterai 4680 mobil listrik Tesla.

Peneliti: Tahun 2027 Pengisian Daya Mobil Listrik Bisa Cuma 10 Menit, Mirip Isi Bensin

8 jam lalu

Pengisian daya mobil listrik bisa hanya memakan waktu 10 menit hingga terisi 90 persen.

Inilah WEY Yuanmeng, Mobil Hybrid Gaya Retro Terbaru

20 jam lalu

Powertrain mobil hybrid retro dikawinkan dengan transmisi dual-clutch sembilan kecepatan. Bisa menempuh jarak 195 km dengan listrik saja.

Honda Gandeng LG Energy Bangun Pabrik Baterai Kendaraan Listrik

21 jam lalu

Investasi pabrik baterai kendaraan listrik di AS tersebut mencapai USD 4,4 miliar. Honda dan LG bakal mendirikan perusahaan patungan.

DFSK Gelora E Jadi Angkot Listrik di Palembang, Siap Layani 2 Rute

23 jam lalu

DFSK akan menyediakan mobil listrik komersial Gelora E untuk dijadikan angkot feeder (New Oplet Musi Emas) di Kota Palembang.

Pandemi, Perang Rusia dan Nasib Target Ekonomi Hijau Indonesia Emas

1 hari lalu

Bappenas akui target net zero emission pada 2060 very, very ambitious. BRIN hitung pembiayaan ekonomi hijau Rp 266 triliun per tahun.

CATL Kembangkan Bahan Baterai EV Baru, Kepadatan Energi Naik 20 Persen

1 hari lalu

CATL Cina tengah mengembangkan bahan baterai EV baru yang diklaim bisa meningkatkan kepadatan energi sebesar 10 persen hingga 20 persen.

Permintaan Kendaraan listrik Meningkat, Toyota: Pasar Belum Siap

1 hari lalu

Kendaraan listrik menyumbang 5,2 persen dari total penjualan kendaraan baru di Amerika Serikat pada paruh pertama 2022, mencatatkan pertumbuhan 2,5 persen dari tahun 2021.

Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Laku 37.446 Unit Hanya dalam Waktu 24 Jam

1 hari lalu

Mobil listrik Hyundai Ioniq 6 dijual dengan banderol $ 39.000 atau sekitar Rp 577,7 juta, dan sudah mencatatkan pra-pemesanan sebanyak 37.446 Unit.