Google Meet luncurkan fitur suara yang mirip Zoom
Fitur suara yang diluncurkan Google Meet ini mirip dengan salah satu opsi Zoom yang paling sering digunakan yakni push-to-talk.
Setelah melakukan merger aplikasi Meet dan Duo, Google kembali merilis fitur baru untuk aplikasi video konferensi mereka. Kali ini, raksasa mesin pencari tersebut menghadirkan fitur suara yang mirip dengan yang ada pada aplikasi Zoom.
Dilansir dari The Verge (29/8), Google Meet bakal memungkinkan pengguna untuk bersuara dengan mudah ketika tengah melakukan pertemuan video. Caranya, pengguna tinggal menekan tombol spasi untuk bersuara serta melepas tombol tersebut untuk mematikan suaranya.
Informasi mengenai pembaruan fitur pada aplikasi Google Meet ini telah diumumkan oleh pihak perusahaan melalui blog resmi Google Workspace. Meski begitu, pembaruan ini baru akan diluncurkan ke semua pengguna layanan Workspace pada September mendatang.
Fitur ini disebut mirip dengan opsi push-to-talk yang terdapat pada aplikasi Zoom. Menurut The Verge, kemampuan terbaru dari Google Meet ini pada dasarnya merupakan hal yang sama dengan yang terdapat pada aplikasi konferensi video lainnya.
Lewat adanya fitur ini, pengguna dapat ikut serta berbincang selama rapat hanya dengan menekan salah satu tombol yang ada di perangkat dan mematikan suara mereka dengan melepasnya. Sehingga sejumlah aplikasi konferensi video lainnya seperti Webex Cisco dan Microsoft Teams juga telah menghadirkan fitur yang serupa.
Google mengatakan, versi pintasan terbaru ini bakal mulai dirilis ke semua pengguna Workspace pada 9 September mendatang. Peluncuran ini akan berlangsung hingga 15 hari untuk dihadirkan pada keseluruhan pengguna global.
Sebagai informasi, fitur suara terbaru yang dihadirkan dalam update kali ini tidak akan diaktifkan secara default. Sehingga pengguna harus mengaktifkannya terlebih dahulu lewat pengaturan yang tersedia di aplikasi Google Meet masing-masing.
Komentar
Posting Komentar