Akses Twitter Dibatasi Pascagempa, Elon Musk Konfirmasi ke Pemerintah Turki
Kamis, 9 Februari 2023 | 08:22 WIB
Oleh: Surya Lesmana / LES
San Francisco, Beritasatu.com - Kepala Eksekutif Twitter Elon Musk mengatakan dalam sebuah cuitan pada hari Rabu (8/2/2023), bahwa ia telah diberitahu oleh pemerintah Turki kalau akses penuh ke platform media sosial di negara itu akan diaktifkan kembali.
Pengamat internet Netblocks, yang melacak konektivitas di seluruh dunia, mengatakan sebelumnya pada hari Rabu bahwa akses Twitter telah dibatasi dua hari setelah gempa dahsyat yang menewaskan ribuan orang di Turki selatan dan Suriah utara.
"Twitter telah diberitahu oleh pemerintah Turki bahwa akses akan segera diaktifkan kembali," cuit Elon Musk, tanpa memberikan rincian lebih lanjut tentang waktunya.
Netblocks melaporkan sebelumnya bahwa, "Data jaringan real-time menunjukkan Twitter telah dibatasi di Turki; pemfilteran diterapkan pada penyedia internet utama dan muncul saat publik mengandalkan layanan setelah serangkaian gempa bumi yang mematikan."
Kementerian Transportasi dan Infrastruktur Turki tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.
Warga Turki menggunakan Twitter sejak gempa untuk memposting informasi tentang orang-orang terkasih yang tidak dapat mereka hubungi, laporan tentang bangunan yang runtuh di daerah tersebut, dan koordinasi untuk bantuan.
Korban tewas yang dikonfirmasi naik menjadi 9.057 di Turki pada Rabu, dan di Suriah telah naik menjadi setidaknya 2.950, menurut pemerintah dan layanan penyelamatan yang beroperasi di barat laut yang dikuasai pemberontak.
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
TAG:
[Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]
[Tags Elon Musk, Featured, Pilihan, Turki,Twitter, Gempa Bumi]
Komentar
Posting Komentar