Ban Bermasalah, 1.182 Mobil Listrik Kembaran Toyota Ditarik
Selasa, 14 Februari 2023 - 07:00 WIB
A A A
JAKARTA - Sebanyak 1.182 mobil listrik kembaran Toyota, Subaru Solterra ditarik atau recall karena ban yang mudah dicopot. Perusahaan mobil Jepang itu bahkan langsung meminta pada para pemilik mobil kembaran Toyota bZ4X itu untuk tidak mengendarai mobil listrik tersebut untuk sementara waktu.
Uniknya masalah tersebut sebenarnya tidak terdengar asing. Pasalnya kembaran mobil tersebut, Toyota bZ4X juga pernah mengalami masalah yang sama yakni ban yang mudah copot.
Disebutkan Subaru pangkal masalah ini adalah pangkal baut ban yang mudah kendor. Jadi ban mobil kemungkinan besar dapat copot seketika.
Uniknya masalah tersebut sebenarnya tidak terdengar asing. Pasalnya kembaran mobil tersebut, Toyota bZ4X juga pernah mengalami masalah yang sama yakni ban yang mudah copot.
Disebutkan Subaru pangkal masalah ini adalah pangkal baut ban yang mudah kendor. Jadi ban mobil kemungkinan besar dapat copot seketika.
Menurut Subaru saat proses produksi, Subaru Solterra menjalani pembuatan yang kurang ideal. Kontraktor yang bertugas menangani masalah ban tidak memberikan kekuatan yang ideal saat memasang baut ban mobil.
Baca juga : Ini Daftar Negara Paling Aman dari Kiamat Nuklir, Ternyata Tetangga Indonesia
"Kami meminta agar konsumen tidak mengendarai mobil itu untuk sementara dan membawanya ke dealer kami untuk mendapatkan penanganan," tulis keterangan resmi.
Penanganan yang diberikan Subaru cukup sederhana. Mereka nantinya akan menginspeksi setiap ban yang ada di mobil dan kemudian memasangnya lagi dengan benar. Seluruh proses penanganan tidak akan dipungut biaya.
Sebelumnya pada Oktober 2022 lalu, Toyota juga mengalami masalah yang sama dengan Toyota bZ4X. Mereka bahkan sampai mengeluarkan uang sebesar USD5.000 atau setara Rp76 jutaan buat setiap konsumen Toyota bZ4X atas ketidaknhyamanan tersebut.
Baca juga : Gara-gara Kebanyakan Main Ponsel, Wanita 30 Tahun Nyaris Buta Selamanya
Hingga masalah tersebut benar-benar selesai, Toyota masih belum melanjutkan penjualan Toyota bZ4X. Uniknya saat masalah tersebut mencuat, Subaru justru mengaku tidak menemukan masalah tersebut. Baru sekarang Subaru justru akhirnya mengalami masalah yang sama.
Carbuzz mengatakan kejadian tersebut bukanlah hal yang baik buat Toyota dan Subaru saat memulai bisnis mobil listrik. Hal itu membuat mereka seolah tertinggal dengan pabrikan mobil listrik dari negara lain seperti Korea Selatan dan Eropa.
"Selain masalah recall ban, mobil listrik Toyota dan Subaru juga biasa-biasa saja dari segi kecepatan pengisian baterai dan jangkauan maksimum," sebut Carbuzz.
[Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]
Komentar
Posting Komentar