TKDN Samsung Galaxy S23 Diklaim Capai 43 Persen, Termasuk Aplikasi - CNN Indonesia

 

TKDN Samsung Galaxy S23 Diklaim Capai 43 Persen, Termasuk Aplikasi

CNN Indonesia
4-5 minutes
Kamis, 23 Feb 2023 22:00 WIB

Samsung Galaxy S23 Series dibanderol mulai Rp12 jutaan. (CNN Indonesia/Loamy Noprizal)

Jakarta, CNN Indonesia --

Samsung Indonesia mengklaim produk anyarnya, Galaxy S23 series, punya Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) hingga 43 persen, salah satunya dalam bentuk aplikasi.

Verry Octavianus, MX Product Marketing Manager Samsung Electronics Indonesia, tidak memerinci apa saja TKDN yang termaktub di ponsel itu. Dia hanya menjelaskan komponen itu di antaranya lewat software Samsung Slime.

"Tingkat komponen dalam negeri 42-43 persen, salah satunya adalah aplikasi yaitu lewat Samsung Slime," ujar dia dalam peluncuran Galaxy S23 Series di Jakarta, Kamis (23/2).

S LIME adalah aplikasi reader berupa katalog dari majalah dan surat kabar yang untuk memilih, mengunduh, serta membaca konten di perangkat digital.

Pengguna Smartphone dan Tablet Samsung tertentu dapat menikmati promo berupa gratis berlangganan dan akses.

Pemerintah lewat Kementerian Perindustrian mewajibkan setiap ponsel 4G yang masuk ke Tanah Air harus mencapai TKDN 40 persen. Bila tidak, ponsel tersebut terancam tidak bisa dijual di Indonesia.

Aturan itu tertulis dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 65 Tahun 2016 tentang Ketentuan dan Tata Cara Penghitungan Nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Produk Telepon Seluler (Ponsel), Komputer Genggam (handheld), dan Komputer Tablet.

Aturan ini berlaku sejak diundangkan pada 27 Juli 2016 dan telah ditandatangani oleh Menteri Perindustrian terdahulu, Saleh Husin. Diharapkan, kebijakan ini akan meningkatkan daya saing industri nasional.

Spesifikasi

Samsung Galaxy S23 Series resmi diluncurkan di Indonesia pada Kamis (23/2). Ponsel flagship dari raksasa teknologi asal Korea Selatan ini hadir dengan chipset khusus, Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Seri Hp ini beranggotakan Galaxy S23, Galaxy S23 Plus, dan Galaxy S23 Ultra. Ketiganya sudah dibekali dengan chipset terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 8 Gen 2 for Galaxy.

Chipset yang sudah dikustomisasi ini diklaim memiliki peningkatan kecepatan CPU sebesar 34 persen dan GPU sebesar 45 persen dibandingkan dengan chipset Snapdragon 8 Gen 1 yang ada pada Galaxy S22.

Selain chipset, Galaxy S23 Series juga memiliki sejumlah pembaruan pada kamera. Galaxy S23 dan Galaxy S23 Plus mendapat peningkatan pada kamera selfie yang kini dibekali sensor 12 megapixel (MP).

Sementara, Galaxy S23 Ultra kini dibekali dengan sensor 200MP, yang pada generasi sebelumnya hanya 108MP. Samsung Galaxy S23 Ultra juga kini dibekali dengan kemampuan perekaman video dengan resolusi 8K 30FPS.

Sayangnya, pada bagian baterai hanya S23 dan S23 Plus yang mendapatkan peningkatan kapasitas. S23 kini memiliki kapasitas baterai 3.900 mAh dan S23 Plus berkapasitas 4.700 mAh, sedangkan S23 Ultra masih tetap 5.000 mAh seperti S22 Ultra.

Pada bagian desain, hal paling mencolok dari ketiga ponsel ini adalah hilangnya 'rumah' kamera di bagian belakang.

Harga dan ketersediaan

Ponsel yang hadir dalam warna hitam, cream, pink, dan ungu ini juga memiliki varian warna yang lebih mencolok, yakni hijau lime, hitam graphite, biru langit, dan merah.

Pada varian S23 Plus hanya tersedia dalam warna lime dan graphite. Selain itu, varian khusus ini juga hanya dapat dibeli lewat website Samsung.

Berikut daftar harga Samsung Galaxy S23 series:

Galaxy S23

RAM 8GB+128GB = Rp12,999 juta

RAM 8GB+256GB = Rp13,999 juta

Galaxy S23+

RAM 8GB+256GB = Rp15,999 juta

RAM 8GB+512GB = Rp17,999 juta

Galaxy S23 Ultra

RAM 12GB+256GB = Rp19,999 juta

RAM 12GB+512GB = Rp21,999 juta

RAM 12GB+1TB = Rp25,999 juta

(can/arh)


[Category Opsiin, Media Informasi, Tekno]

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)