Beli Motor Listrik Lewat PLN Mobile Berhadiah Token hingga Umrah - Beritasatu

 

Beli Motor Listrik Lewat PLN Mobile Berhadiah Token hingga Umrah

Jumat, 10 Maret 2023 | 19:14 WIB
Oleh: Hendro D Situmorang / FMB

Ilustrasi motor listrik.
Ilustrasi motor listrik. (Foto: B Universe Photo/Pudja)

Jakarta, Beritasatu.com - Masyarakat kini bisa membeli kendaraan bermotor listrik berbasis baterai bersubsidi melalui aplikasi PLN mobile. Selain mudah, banyak hadiah yang ditawarkan termasuk diskon atau potongan harga.

Advertisement

"Motor yang ditawarkan melalui aplikasi PLN nantinya akan ada potongan harga sesuai dengan insentif atau subsidi yang diberikan oleh Pemerintah yakni Rp 7 juta per unit motor listrik," kata Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN (Persero) Darmawan Prasodjo saat konferensi pers Dukungan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Motor listrik yang dijual melalui PLN mobile hanya 3 merek, yakni merek Gesits, Volta, dan Selis.

Program pembelian motor listrik tersebut berlaku mulai tanggal 20 Maret 2023. Pengguna yang dapat memperoleh potongan harga sesuai ketentuan Pemerintah adalah pelanggan PLN Mobile yang terdaftar sebagai pelanggan listrik 450-900 VA, UMKM atau penerima KUR, dan penerima subsidi pemerintah berdasarkan DTKS.

Advertisement

PLN juga telah bekerja dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) untuk penjualan kendaraan listrik. Jadi untuk pembayaran dapat dilakukan melalui Bank Himbara seperti Mandiri, BRI, BTN, BNI, serta melalui bank swasta BCA.

Darmawan menuturkan saat pembelian motor listrik lewat aplikasi PLN Mobile, nantinya pembeli akan diberikan beberapa hadiah seperti voucher token listrik untuk pelanggan prabayar, diskon tagihan listrik untuk pelanggan pascabayar, voucher pengisian baterai motor listrik secara gratis, hingga jaminan asuransi kecelakaan, dan undian berhadiah umroh.

Himbara atau bank BUMN sudah menyiapkan skema pinjaman atau kredit bagi pembeli motor listrik dengan tenor maksimal 5 tahun. Hal ini menyusul pemberian insentif dari pemerintah sebesar Rp 7 juta per unit.

Darmawan Prasodjo menyatakan hal ini sebagai bentuk sinergi antara perusahaan pelat merah mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kami mendengar berita baik dari BNI, BRI, BSI, Bank Mandiri, dan BTN semuanya siap untuk memberikan kredit untuk kendaraan motor (listrik), karena itu bisa menjadi salah satu green portofolio bagi bank pemerintah," pungkas Darmawan.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: 

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)