Senin, 6 Maret 2023 | 23:11 WIB
Oleh: Herman / FER

Jakarta, Beritasatu.com - Pemerintah resmi mengumumkan program bantuan pembelian electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik yang mulai diberlakukan pada 20 Maret 2023 mendatang sebesar Rp 7 juta per unit. Syaratnya, kendaraan listrik tersebut harus sudah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri (KDN) minimal 40%.

Jika mengacu pada syarat tersebut, salah satu merek sepeda motor listrik yang berhak mendapatkan insentif adalah Selis E-Max.

Selis E-Max memiliki TKDN yang tinggi hingga 53,69%. Motor listrik ini ditenagai dengan dinamo sebesar 1.200 Watt yang sudah kuat membawa penggunanya dengan kecepatan maksimal 60 km/jam dan juga dengan berat maksimal 200 kilogram (kg).

Adapun harga sebelum subsidi pemerintah adalah Rp 22.000.000. Pihak Selis juga mengumumkan bisa memberikan subsidi tambahan sebesar Rp 5.000.000, sehingga motor listrik Selis E-Max bisa dibeli dengan harga Rp 10.000.000.

Direktur Operasional PT Gaya Abadi Sempurna yang merupakan induk perusahaan brand Selis, Wilson, menyampaikan, kuota produksi Selis di pabrik yang berlokasi Cikupa, Tangerang bisa mencapai 12.000 unit per bulan dan 30% diantaranya merupakan produksi motor listrik.

"Dengan angka produksi ini, Selis optimis bisa mendukung kuota subsidi motor listrik dari pemerintah sampai Desember 2023," kata Wilson kepada Beritasatu.com, Senin (6/3/2023).

Wilson menambahkan, saat ini Selis memiliki showroom yang tersebar di pulau Jawa dan bisa melakukan transaksi secara online dengan cakupan pengiriman ke seluruh Indonesia.

Selis juga mempermudah masyarakat yang ambil bagian di bisnis kendaraan listrik dengan skema kemitraan yang cukup menyediakan ruko. Dengan demikian, penyebaran showroom kendaraan listrik Indonesia akan semakin pesat.

"Penyebaran showroom ini juga akan bermanfaat untuk after sales atau purna jual yang lebih nyaman. Masyarakat bisa memperbaiki unit ke showroom resmi Selis bernama Selis Center dan juga dikunjungi oleh teknisi khusus dari Selis ke rumah. Selis juga memenuhi kebutuhan sparepart dan selalu mengedukasi konsumen," kata Wilson.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menegaskan, tidak semua pembelian sepeda motor listrik bisa mendapatkan subsidi. Syaratnya, kendaraan tersebut harus sudah memenuhi TKDN minimal 40%.

"Untuk roda dua, ada tiga. Ada Gesits, Volta, dan Selis yang di atas 40%," kata Agus Gumiwang.

Saksikan live streaming program-program BTV di sini

TAG: