JAKARTA, iNews.id - Elon Musk akan mengundurkan diri sebagai CEO Twitter setelah menemukan pengganti yang cocok. Hal ini diungkapkan langsung oleh bos Telsa dan SpaceX Elon Musk.

Pada Minggu, Musk mengadakan jajak pendapat yang menanyakan apakah dia harus meninggalkan kursi CEO dan pengguna Twitter menyarankan dia untuk mundur. Dia tidak segera menanggapi hasilnya, tapi pada Selasa, dia menerima keinginan orang-orang.

Tentu saja belum ada batas waktu bagi Musk untuk menyerahkan kendali. Seperti yang dikatakan tweetnya, perlu menemukan seseorang untuk mengambil pekerjaan itu. Menyusul rangkaian pers, sulit untuk menarik kandidat berkualitas tinggi ke posisi tersebut, sebagaimana dikutip dari Engadget. 

"Saya akan mengundurkan diri sebagai CEO segera setelah menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk menerima pekerjaan itu! Setelah itu, saya hanya akan menjalankan tim software & server," kata Musk dalam cuitannya. 

Musk mencuitkan dia berencana tetap dan menjalankan perangkat lunak dan tim server. Tidak ada indikasi dia berencana menjual perusahaan, yang dia beli pada Oktober seharga 44 miliar dolar AS dan dengan cepat menjadi pribadi. Jadi jelas dia ingin tetap terlibat dalam operasional perusahaan, tapi tidak jelas seberapa banyak.

Terlepas dari siapa yang akhirnya mengambil alih sebagai CEO, mereka akan mengambil alih perusahaan yang hampir tidak dapat dikenali dibandingkan beberapa bulan yang lalu. Sekitar 70 persen staf telah diberhentikan atau berhenti. 

Pengiklan telah meninggalkan platform karena ujaran kebencian dan troll berkembang pesat. Moderasi konten dan upaya keamanan juga benar-benar mandek. Perusahaan media sosial berlogo burung biru juga menghadapi tekanan yang meningkat dari pemerintah di sejumlah bidang.

https://www.engadget.com/elon-musk-says-hell-step-down-as-twitter-ceo-but-wont-sell-the-company-025701394.html