Biaya Konversi Motor Bensin Jadi Listrik dan Besaran 'Subsidinya' - detik

 

Biaya Konversi Motor Bensin Jadi Listrik dan Besaran 'Subsidinya'

By Rangga Rahadiansyah

oto.detik.com

April 5, 2023

Konversi motor listrik.

Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis peraturan mengenai konversi motor listrik dan besaran insentifnya. Tak cuma motor listrik baru, konversi sepeda motor dari BBM ke listrik juga mendapat bantuan dari pemerintah.

Hal itu sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 3 Tahun 2023 tentang Pedoman Umum Bantuan Pemerintah dalam Program Konversi Sepeda Motor dengan Penggerak Motor Bakar menjadi Sepeda Motor Listrik Berbasis Baterai. Dalam aturan itu disebutkan, penerima bantuan merupakan perseorangan melalui bengkel konversi.

Bantuan pemerintah diberikan dalam bentuk potongan biaya konversi. Biaya konversi yang dimaksud meliputi biaya untuk battery pack, brushless DC (BLDC) motor, dan controller yang disesuaikan dengan rincian kapasitas energi listrik pada baterai dan daya motor listrik.

Besaran biaya konversi ditetapkan paling tinggi sebesar Rp 17 juta untuk motor mesin 110 cc sampai 150 cc. Nilai potongan biaya konversi diberikan sebesar Rp 7 juta untuk setiap sepeda motor konversi.

Hanya beberapa motor listrik konversi yang akan mendapatkan subsidi dari pemerintah ini. Untuk tahun anggaran 2023, paling banyak 50.000 unit sepeda motor konversi menjadi motor listrik yang dapat bantuan dari pemerintah. Sementara tahun 2024 paling banyak 150.000 unit.

Namun, jumlah unit sepeda motor listrik konversi itu dapat dievaluasi berdasarkan kebijakan pemerintah terkait program konversi ini.

Adapun pendanaan bantuan subsidi konversi motor listrik sebesar Rp 7 juta per unit ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) bagian anggaran Kementerian ESDM.

Simak Video "Tetap Gagah! Wujud Yamaha XSR 155 yang 'Disetrum' Jadi Motor Listrik "
[Gambas:Video 20detik]

(rgr/dry)

Baca Juga