Sumbang 90% Penjualan ke GM, Produksi Chevrolet Bolt EV Kok Dihentikan
Jakarta, Beritasatu.com,- General Motors Company (GM) akan menghentikan produksi mobil listrik Chevrolet Bolt EV akhir tahun 2023 dan beralih ke truk dan SUV nol emisi yang akan dibangun dengan platform baterai baru.
Pada tahun 2022, produsen mobil AS tersebut berhasil menjual total 38.120 unit Bolt EV, meningkat dari 24.828 unit yang terjual pada tahun 2011. Sebanyak 19.700 unit dari kendaraan listrik tersebut terjual dalam tiga bulan pertama tahun ini.
Bolt adalah mobil listrik massal pertama dari produsen mobil ini dan masih menyumbang lebih dari 90% dari seluruh penjualan mobil listrik di AS.
Sebelum Bolt EV, ada Chevrolet Volt, mobil plug-in hybrid yang produksinya dihentikan oleh GM pada tahun 2019. Pada akhir 1990-an, GM memproduksi dan menyewakan sekitar 1.100 mobil listrik EV1.
"Kami telah maju begitu jauh sehingga sekarang saatnya merencanakan untuk mengakhiri produksi Chevrolet Bolt EV dan EU, yang akan terjadi pada akhir tahun," kata CEO GM Mary Barra kepada investor dikutip Antara.
Harga Bolt EV dimulai dari US$ 26.500 dan memenuhi syarat untuk kredit pajak federal sebesar US$ 7.500, sehingga sering dijuluki oleh pemerintahan Biden sebagai contoh mobil listrik yang terjangkau.
Namun, pada Januari tahun lalu, GM berjanji untuk berinvestasi US$ 4 miliar di pabrik perakitan Orion Township untuk memproduksi Chevrolet Silverado EV dan GMC Sierra listrik menggunakan platform Ultium EV generasi berikutnya.
Perusahaan berharap pabrik Detroit-Hamtramck dan Orion dapat memproduksi lebih dari 600.000 truk listrik per tahun pada akhir 2024.
OEM tersebut berencana membangun 400.000 kendaraan listrik di Amerika Utara dari 2022 hingga pertengahan 2024 dan meningkatkan kapasitasnya menjadi satu juta unit per tahun di Amerika Utara pada 2025.
Pada Agustus 2021, GM telah mengumumkan kampanye penarikan kembali atau recall senilai 2 miliar dollar AS yang diperluas untuk mencakup seluruh 140.000 kendaraan Bolt yang diproduksi karena risiko kebakaran baterai.
Penarikan kembali tersebut memaksa GM untuk menghentikan produksi dan penjualan Bolt selama lebih dari enam bulan. Demikian disiarkan Hindustan Times, Rabu (26/4/2023).
Saksikan live streaming program-program BTV di sini
BERITA TERKAIT

GM, Honda, Porsche, dan Daechang Recall 17.000 Mobil di Korea

Naik 55%, Penjualan Mobil Listrik Global 2022 Tembus 10 Juta Unit

Cuma Habis Rp 200.000-an, Mudik Naik Mobil Listrik Lebih Hemat dan Ecofriendly

Dukung KTT ASEAN di Labuan Bajo, PLN Sediakan 7 SPKLU

Jual 400.000 Mobil Listrik, Laba Kuartalan Tesla Turun 24%

Chery Luncurkan Omoda EV di Auto Shanghai 2023, Indonesia Kapan?
BERITA TERKINI

H+4 Lebaran, 33.000 Pengunjung Padati Ancol

PPATK Koordinasi ke Penegak Hukum Soal Transaksi Janggal AKBP Achiruddin

Ini Tips Mengatur Keuangan Setelah Lebaran agar Dompet Tetap Aman

Imbangi Koalisi Besar, Partai Buruh Akan Deklarasikan Koalisi Orang Kecil

Hasto PDIP: Setelah Tanggal 14 Mei, Ada Partai Lain Deklarasi Ganjar Pranowo

Cara Menghapus Akun Instagram Orang yang Sudah Meninggal

Kemensos Salurkan Bantuan Logistik untuk Korban Gempa Mentawai

Menhub Budi Karya: Arus Balik Mudik Lebaran Lancar, Lakalantas Turun

Terbangkan 104.172 Calon Jemaah Haji, Garuda Operasikan 14 Pesawat

PDIP Segera Rampungkan Kerjasama Secara Resmi dengan PPP Usai Deklarasi Dukung Ganjar


B-FILES

Tidak ada komentar:
Posting Komentar