Artemis 2 Bakal Gunakan Laser untuk Komunikasi, Bisa Kirim Video Berkualitas Tinggi - inews
Artemis 2 Bakal Gunakan Laser untuk Komunikasi, Bisa Kirim Video Berkualitas Tinggi
JAKARTA, iNews.id - NASA menggunakan laser untuk mengembangkan cara mereka berkomunikasi antar pesawat luar angkasa. NASA memasukkan komunikasi dalam bentuk terminal Orion Artemis 2 Optical Communications System (O2O).

FLASH SALE Rp99 DAY
Total Hadiah 2M | GRATIS ONGKIR s/d 20 RIbu | Flash Sale Rp99 | Diskon hingga 70%
LIHAT
KODE YSX
S & K 📅 31 May 2023
Di masa lalu, NASA mengandalkan sinyal radio yang dipancarkan melalui Deep Space Network untuk mengirimkan segala jenis data ilmiah dari wahana antariksa jauh kembali ke Bumi. Laser memiliki kemampuan untuk meningkatkan jumlah data yang dapat dikirim pesawat luar angkasa secara signifikan, dan NASA siap untuk mengirim teknologi tersebut mengelilingi bulan.
Baca Juga

NASA memasukkan komunikasi laser dalam bentuk terminal O2O di Artemis 2, misi berawak berikutnya mengelilingi bulan, sebagaimana dikutip dari Space.
"Di atas kapsul Orion, sistem O2O akan mengirimkan kembali gambar dan video beresolusi tinggi dari wilayah bulan," bunyi penjelasan video NASA yang diterbitkan pada bulan April.
Baca Juga

Jika semua berjalan sesuai rencana, sistem akan memungkinkan audience di Bumi melihat bulan secara real-time tidak seperti sebelumnya. NASA menggunakan laser untuk mengembangkan cara badan tersebut berkomunikasi antar pesawat ruang angkasa.
NASA memasukkan komunikasi laser dalam bentuk terminal Orion Artemis 2 Optical Communications System (O2O) di Artemis 2, misi berawak berikutnya mengelilingi bulan. "Di atas kapsul Orion, sistem O2O akan mengirimkan kembali gambar dan video beresolusi tinggi dari wilayah bulan," sebuah video NASA yang diterbitkan pada bulan April menyatakan. Jika semua berjalan sesuai rencana, sistem akan memungkinkan pemirsa di Bumi untuk melihat bulan secara real-time tidak seperti sebelumnya.
Untuk meletakkan dasar komunikasi laser di masa depan, NASA telah meluncurkan beberapa satelit demonstrasi dalam beberapa tahun terakhir. Demonstrasi Relai Komunikasi Laser (LCRD) yang diluncurkan pada Desember 2021 adalah estafet laser pertama badan tersebut. Itu diikuti oleh CubeSat TeraByte InfraRed Delivery (TBIRD) yang diluncurkan tahun lalu, yang mencapai kecepatan transmisi data 200 gigabit per detik.
Sekarang, NASA sedang mempersiapkan Terminal Penguat dan Modem Pengguna LCRD Low-Earth-Orbit (LEO) Terintegrasi (ILLUMA-T), yang diharapkan akan diluncurkan ke International Space Station (ISS) akhir tahun ini. ILLUMA-T akan menempel pada fasilitas terbuka di Modul Eksperimen Jepang.
Setelah beroperasi, ILLUMA-T akan menyampaikan data kembali ke Bumi melalui LCRD dalam sistem komunikasi relai laser end-to-end NASA yang pertama, meletakkan dasar bagi sistem O2O yang akan berada di Orion selama Artemis 2.
Seperti yang dicatat NASA dalam videonya baru-baru ini, eksperimen ini hanyalah awal dari bagaimana komunikasi laser membuka jalan untuk memajukan penemuan ilmiah, sebagaimana dikutip dari Space.
Kesuksesan Artemis 1 tahun lalu telah menempatkan Artemis 2 pada jalur yang segera diluncurkan, di mana akan menerbangkan astronot pertama ke bulan sejak 1972. Gambar dari kamera yang dipasang ke Orion memikat dunia selama misi pertama pesawat ruang angkasa ke orbit bulan dan kembali lagi.
Editor : Dini Listiyani
Follow Berita iNews di Google News