Browser Opera Sekarang Punya Fitur ChatGPT dan Petunjuk AI - Jawa Pos

 

Browser Opera Sekarang Punya Fitur ChatGPT dan Petunjuk AI - Jawa Pos

Edy Pramana
3-3 minutes


JawaPos.com - Pada Februari lalu, Opera berbagi rencana untuk mengintegrasikan kemampuan Artificial Intelligence (AI) generatif ke dalam browser webnya menggunakan ChatGPT. Sekarang, pembuat browser independen ini telah meluncurkan integrasi sidebar untuk ChatGPT dan ChatSonic dan telah memperkenalkan fitur lain yang disebut Smart AI Prompts.

Untuk mendapatkan fitur-fitur ini, pengguna harus memperbarui browser dan kemudian pergi ke Easy Setup untuk mengaktifkan opsi "AI Prompts" di bagian bawah. Untuk browser Opera GX untuk game, pengguna juga harus mengaktifkan opsi Early Bird di pengaturan browser Anda.

Setelah opsi diaktifkan, Anda akan melihat tombol untuk chatbots di sidebar Anda, yang dapat diklik jika ingin meluncurkannya di dalam browser. Perhatikan juga bahwa Anda masih harus masuk untuk dapat menggunakan keduanya dan user dapat meluncurkan chatbot dengan menggunakan Prompt AI kontekstual baru browser yang muncul saat Anda menyorot teks di situs web.

Sementara untuk fitur Petunjuk AI, ini menyarankan berbagai cara dan Anda dapat menggunakan chatbot dengan teks di halaman, seperti mengubah potongan teks menjadi opera sabun atau komentar sepak bola dan menggunakan informasi untuk membuat pertanyaan kuis.

Opera mengatakan ini hanyalah bagian dari tahap pertama dari rencana AI perambannya dan bahwa fitur yang diluncurkan dengan tahap kedua akan didasarkan pada mesin AI peramban berbasis GPT milik mereka sendiri.

Diketahui, saat ini banyak perusahaan teknologi bergegas mengeluarkan produk AI mereka sendiri setelah ChatGPT melonjak popularitasnya dan Microsoft, pendukung OpenAI, perusahaan yang membuat ChatGPT meluncurkan alat Bing Chat AI dan Edge Copilot.

Baidu dari Tiongkok juga meluncurkan bot bernama Ernie-nya beberapa hari yang lalu. Sementara Google baru saja membuat chatbot Bard-nya tersedia lebih luas di Amerika Serikat dan Inggris yang kemudian jelas akan diperluas ke pasar lainnya di seluruh dunia.

Pengumuman Opera, bagaimanapun, menunjukkan bahwa bahkan perusahaan yang lebih kecil pun tertarik untuk masuk dan mengamankan posisi mereka dalam perlombaan AI sedini mungkin. Hal ini penting mengingat siapapun yang tertinggal kemungkinan besar akan kalah dan Opera tak ingin hal itu terjadi.

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)

Antarkabarid

Arenanews

Berbagi Informasi

Kopiminfo

Liputan Informasi 9

Media Informasi

Opsi Informasi

Opsiin