Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Internet Microsoft Pilihan Twitter

    Twitter Tuduh Microsoft Gunakan Datanya secara Tidak Benar, Platform Milik Elon Musk Ajukan Tuntutan - Malang Terkini

    3 min read

     

    Twitter Tuduh Microsoft Gunakan Datanya secara Tidak Benar, Platform Milik Elon Musk Ajukan Tuntutan

    2-3 minutes


    MALANG TERKINI – Twitter telah mengirim surat kepada kepala eksekutif Microsoft, Satya Nadella, dan menuduh raksasa teknologi itu menggunakan data perusahaan media sosial miliknya secara tidak benar.

    Menurut Twitter, Microsoft telah melanggar perjanjian data yang telah disepakati bersama, dan menolak membayar penggunaannya.

    Pada surat tersebut menjelaskan bahwa Microsoft melampaui penggunaan resmi data Twitter dalam kasus-kasus tertentu, bahkan membagi data yang ada dengan lembaga pemerintah, tanpa izin dari mereka.

    Baca Juga: ‘Egg Freezing’ atau Pembekuan Sel Telur: Pro, Kontra, Biaya dan Semua yang Perlu Diketahui

    Alex Spiro, pengacara pribadi Elon Musk, pemilik media sosial Twitter, menulis dalam surat kepada CEO Microsoft Satya Nadella bahwa raksasa teknologi itu mungkin telah melanggar banyak ketentuan perjanjian untuk waktu yang lama.

    Menurut harian Amerika Serikat, surat ini berpotensi menjadi pendahulu Twitter yang mencoba membebankan biaya kepada Microsoft untuk penggunaan datanya. Elon Musk, yang mengakuisisi Twitter senilai US 44 miliar dolar di tahun lalu, telah menekankan urgensi bagi perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, karena diketahui saat ini sedang menghadapi tekanan finansial.

    Twitter telah memperkenalkan produk berlangganan baru atau Twitter Blue, dan menerapkan strategi untuk meningkatkan pendapatannya, termasuk menaikkan biaya bagi pengembang yang mencari akses ke aliran tweet-nya.

    Elon Musk tuding Microsoft menggunakan data Twitter untuk melatih teknologi AI

    Dilansir Malang Terkini dari News18, pada bulan lalu, pada unggahan di akun pribadi Twitter, Elon Musk secara terbuka menuduh Microsoft "secara ilegal" menggunakan data Twitter untuk melatih teknologi kecerdasan buatannya (AI), dan menyatakan berencana akan mengeluarkan penuntutan kepada Microsoft.

    Microsoft menanggapi dengan menyatakan bahwa saat ini tidak membayar Twitter untuk datanya. Frank Shaw, juru bicara Microsoft, mengonfirmasi penerimaan surat Twitter, dan menyatakan niat perusahaan untuk meninjau dan menanggapi pertanyaan tersebut. Microsoft menekankan keinginan mereka untuk tetap mempertahankan kemitraan jangka panjang dengan Twitter.

    Sebelumnya, diketahui bahwa Elon Musk pernah bentrok dengan Microsoft terkait OpenAI, start-up yang bertanggung jawab atas teknologi yang terkenal saat ini, yaitu chatbot ChatGPT.

    Sementara itu, Microsoft telah mengumumkan pada bulan lalu bahwa mereka tidak akan membayar akses ke data TwitterMicrosoft juga telah memberi tahu para pelanggan platform periklanannya, tentang penghapusan Twitter dari platform medianya tersebut.

    Platform iklan perusahaan digunakan oleh para pengiklan, untuk mengelola akun media sosial mereka, termasuk Twitter.***

    Komentar
    Additional JS