Bosch Indonesia Raup Cuan Rp2 Triliun, Sektor Otomotif Penyumbang Untung Terbesar
JAKARTA, iNews.id- Bosch, perusahaan penyedia teknologi dan layanan mengumumkan pencapaian positif sepanjang 2022 lalu di Indonesia. Perusahaan asal Jerman tersebut meraup untung hingga Rp2 triliun sepanjang satu tahun.
“Hasil penjualan perusahaan selama 2022 merupakan yang tertinggi sejak Bosch mulai beroperasi di Indonesia pada 2008. Didukung oleh situasi pasar cukup kondusif, kami sukses mencapai pertumbuhan di seluruh segmen,” ujar Pirmin Riegger, Managing Director Bosch Indonesia di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Pirmin memaparkan bahwa salah satu sektor penyumbang terbesar dari Mobility Solutions. Volume ekspor produsen otomotif di Indonesia terus meningkat. Kemudian, didukung dari banyak diluncurkan model kendaraan baru juga berpengaruh ke jumlah penjualan. Sehingga, Bosch bisa meraup untung dengan jumlah yang cukup besar.
“Industri otomotif terus berkembang setiap waktunya, jadi produk kami bertambah sehingga kontribusi terbesar ada dari sektor otomotif,” kata Pirmin.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F06%2F14%2FBosch__3_.jpg)
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News
Bernard Simanjutak, sales director of original equipment Bosch Indonesia juga mengatakan, penjualan ke EOM atau pabrikan member sumbangsih paling besar.
“Produk-produk Bosch yang disuplai ke OEM di antaranya mulai dari ECU (Electronic Control Unit), sistem rem ABS, sensor-sensor, komponen rem, komponen untuk teknologi ADAS (Advanced Driver Assistance System), dan lainnya,” kata Bernard.
Mengikuti tren elektrifikasi, Bosch juga melakukan ekspansi ke industri kendaraan listrik. Mereka menghadirkan dinamo atau motor listrik model hub lengkap dengan controllernya. Komponen ini cocok untuk konversi motor listrik.
:extract_focal()/https%3A%2F%2Fimg.inews.co.id%2Fmedia%2F600%2Ffiles%2Finews_new%2F2023%2F06%2F14%2FBosch__1_.jpg)
Editor : Ismet Humaedi
Follow Berita iNews di Google News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar