Ganjar Apresiasi Inovasi Becak Listrik Becik-KU Ciptaan Mahasiswa Udinus By BeritaSatu

 

Ganjar Apresiasi Inovasi Becak Listrik Becik-KU Ciptaan Mahasiswa Udinus

By BeritaSatu.com
beritasatu.com
July 24, 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan becak tanpa pengayuh ini dalam acara Pekan Olahraga Provinsi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memamerkan becak tanpa pengayuh ini dalam acara Pekan Olahraga Provinsi

Pati, Beritasatu.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memberikan apresiasi terhadap inovasi kendaraan listrik dan robotika bernama "Becik-KU" yang diciptakan mahasiswa dan dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang.

Becik-KU merupakan kependekan dari Becak Listrik Kampus Udinus yang memiliki tiga roda dan mesin yang ada di belakang. Mesin ditenagai listrik dari aki yang tenaganya dioptimalkan dengan panel surya di bagian atas.

Ganjar memamerkan becak tanpa pengayuh ini dalam acara Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati, Jateng.

Pas pembukaan ada becak listrik tanpa supir yang dikendalikan dengan aplikasi. Jadi dari Udinus saya menyampaikan terima kasih atas inovasi mahasiswa,” kata Ganjar dalam keterangannya, Minggu (6/8/2023).

Becak dengan kapasitas empat orang ini bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan supir melalui aplikasi. Di bagian depan dan bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui.

Nantinya Becik-KU akan beroperasi di Kawasan Kota Lama Semarang dan menjadi alat transportasi bagi para wisatawan yang berkunjung di tempat itu. Untuk mengisi daya sudah tersedia di kawsan stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Balai Kota Semarang.

Dengan adanya inovasi ini, optimalisasi energi baru terbarukan (EBT) bisa dilakukan di sektor transportasi dan pariwisata. Menurut Ganjar, seluruh pihak termasuk mahasiswa bisa berpartisipasi untuk mengembangkan potensi energi hijau ini.

“Jadi partisipasi dari mahasiswa perguruan tinggi bisa dilibatkan dalam optimalisasi energi baru terbarukan,” pungkasnya.

Selama dua periode memimpin Jateng, Ganjar terus mengoptimalisasi penggunaan EBT di Jateng. Salah satunya dengan memasang pemasangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di setiap organisasi perangkat daerah (OPD).

Selain itu juga menggerakkan pembangunan pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTM) di Banjaran dan Logawa, Kabupaten Banyumas. PLTM berkapasitas 16.757.000 Kwh ini berdiri di lahan seluas 28.000 m2.

Terlebih Ganjar mendorong kehadiran 2.353 Desa Mandiri Energi (DME) yang membuat provinsi ini menjadi percontohan pengembangan EBT. Jumlah tersebut terdiri atas 2.167 desa mandiri energi inisiatif, 160 desa mandiri energi berkembang, dan 26 desa mandiri mapan yang tersebar di 35 kabupaten dan kota se-Jateng.

Baca Juga

Komentar

 Pusatin Tekno 


 Postingan Lainnya 

Opsi Media Informasi Group

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)