Sosial Media
powered by Surfing Waves
0
News
    Ingin Cepat Kaya? Kerja, Jangan Judi - Kumpulan Informasi Teknologi Hari ini, Setiap Hari Pukul 16.00 WIB
    Home Featured Google Internet Pilihan

    Google Search hadirkan fitur deteksi dan penghapus data pribadi - ANTARA News

    2 min read

     

    Google Search hadirkan fitur deteksi dan penghapus data pribadi - ANTARA News

    Jumat, 4 Agustus 2023 15:12 WIB

    Google Search hadirkan fitur deteksi dan penghapus data pribadi
    Jakarta (ANTARA) - Google Search menghadirkan fitur keamanan baru untuk menjaga privasi penggunanya dengan mendeteksi dan menghapus hasil pencarian yang menampilkan informasi pribadi.

    Melalui dashboard "Results about you" pengguna dapat meminta Google untuk menghapus berbagai data sensitif seperti nomor telepon, alamat rumah, dan alamat email yang muncul pada hasil pencarian.

    "Sejak lama kami memiliki kebijakan yang memungkinkan Anda untuk menghapus gambar eksplisit non-konsensual dari Search. Sekarang, kami sedang membangun perlindungan ini untuk memungkinkan orang menghapus gambar pribadi dan eksplisit mereka yang tidak ingin terlihat di Search," tulis Google dalam sebuah unggahan blog dikutip dari Tech Crunch, Jumat.

    Baca juga: Google akan hadirkan fitur AI generatif untuk Assistant

    Pengguna dapat menggunakan fitur tersebut dengan mengakses bagian akun pada aplikasi Google dan pilih "Results about you". Namun, fitur itu baru tersedia di Amerika Serikat dan Google tengah berupaya menghadirkannya ke negara lain dan dalam berbagai bahasa.

    Awal tahun ini, Google meluncurkan fitur keamanan yang dapat melindungi penggunanya dari gambar-gambar tak pantas seperti konten pornografi dan kekerasan. Google Search akan secara otomatis menyamarkan gambar tersebut jika muncul dalam hasil pencarian.

    Meskipun pengguna dapat menghapus konten sensitif dari hasil pencarian Google Search, tetapi, konten tersebut tidak akan terhapus di situs web atau mesin pencarian lain.

    Namun, Google berharap pembaruan fitur itu dapat memberikan kendali lebih kepada penggunanya terhadap data pribadi yang muncul di Google Search.

    Baca juga: Google bermasalah di Eropa soal privasi data

    Baca juga: Daftar negara yang akan atur alat kecerdasan buatan, termasuk ChatGPT

    Baca juga: Konsumen Austria protes Google kirim email iklan

    Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
    Editor: Natisha Andarningtyas
    COPYRIGHT © ANTARA 2023

    Terkait
    Komentar
    Additional JS