Miris, Siswa SDN Sukatani Subang Empat Tahun Belajar di Lantai Musala
Subang, Beritasatu.com - Bangunan SDN Sukatani, Desa Banggala Mulya, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang, Jawa Barat, nyaris ambruk karena termakan usia.
Karena membahayakan keselamatan para siswa dan guru yang mengajar, proses belajar terpaksa dipindah ke musala, perpustakaan, hingga tempat parkir sekolahan. Hal ini sudah berlangsung selama empat tahun.
Para siswa yang belajar di luar ruang kelas tersebut adalah siswa kelas tiga, empat, dan kelas lima. Kondisi ini membuat para siswa tak nyaman. Selain sempit dan berdebu, kondisi tempat belajar juga membuat para siswa kesulitan berkonsentrasi.
Raisa (11), salah seorang siswa kelas lima SDN Sukatani mengaku sudah lelah belajar di lantai musala. Ia berharap ruangan kelasnya dapat segera perbaiki.
"Belajarnya di bawah, karena tidak ada bangku dan kursi. Belajarnya jadi tidak nyaman, kepingin ada kursi dan mejanya," terang Raisa saat ditemui di SDN Sukatani, Selasa (29/8/2023).
Menurut pihak sekolah, sejak lima tahun terkahir seluruh bangunan sekolah yang berjumlah enam ruang kelas sudah mulai rusak, bahkan nyaris ambruk. Pengajuan bantuan sudah dilakukan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Subang, tetapi hingga saat ini baru sebatas dilakukan peninjauan saja.
"Para siswa belajar musala, ruangan perpustakaan, hingga tempat parkir karena ruang kelasnya sudah rusak, tidak bisa dipakai lagi. Jika dipaksakan, takutnya malah membahayakan anak-anak," ungkap Mintarsih (52), salah seorang guru di sekolah tersebut.
Pihak sekolah dan siswa berharap perbaikan ruang sekolah bisa dilakukans ecepatnya, karena saat ini proses belajar mengajar dirasa tidak kondusif. Selain mengganggu konsentrasi belajar, bangunan yang rusak juga bisa mengancam jiwa para siswa dan guru.
Komentar
Posting Komentar