Pasukan Putin Terbang ke Bulan Buktikan Omongan NASA - CNBC Indonesia

 

Pasukan Putin Terbang ke Bulan Buktikan Omongan NASA

Redaksi, CNBC Indonesia
Tech
Jumat, 11/08/2023 13:15 WIB
Foto: Dalam foto yang dirilis oleh Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO), pesawat ruang angkasa India Chandrayaan-3, kata untuk

Jakarta, CNBC Indonesia - Rusia berhasil meluncurkan roket yang membawa misi ke bulan, setelah penantian setengah abad lamanya. Ekspedisi Rusia ke bulan pertama kali terjadi pada 1976, ketika masih bernama Uni Soviet.

Roket Luna-25 milik Rusia lepas landas dari pusat antariksa Kosmodrom Vostochny di Amur Oblast, sebelah timur Rusia, pada pukul 19.10 Kamis kemarin, waktu setempat.

Pesawat tanpa awak itu diperkirakan akan sampai ke bulan pada 23 Agustus mendatang. Estimasi itu sama dengan roket milik India, Chandrayaan-3, yang terbang pada 14 Juli lalu dan sudah memasuki orbit bulan pada pekan lalu.

Tujuan dari misi 1-tahun Rusia ini adalah untuk mendarat dan mengeksplor kutub selatan bulan. Ilmuwan Rusia akan menganalisa komponen tanah di bulan (lunar soil), sekaligus melakukan pencarian terhadap air es.

Para astronaut juga akan menganalisa plasma dan partikel debu di dalam lapisan tipis bulan, dikutip dari DigitalTrends, Jumat (11/8/2023).

Sebelumnya, NASA telah mengonfirmasi keberadaan air es di tetangga Bumi. Jika berhasil dipanen, air es itu bisa diminum dan menjadi sumber oksigen bagi para kru yang melakukan perjalanan ke permukaan bulan.

Bahkan, sumber air es itu juga bisa diproses untuk menyediakan bahan bakar bagi roket yang hendak meluncur dari permukaan bulan, sebab gaya gravitasi di sana lebih lemah.

Misi Rusia ke bulan sudah tertunda sekitar 2 tahun gara-gara pemerintah fokus menginvasi Ukraina pada awal 2022.

Kesuksesan Rusia untuk meluncurkan roket ke bulan masih memiliki tantangan selanjutnya, yakni mendarat di permukaan bulan dalam kondisi prima. Sebelumnya, misi Jepang baru-baru ini gagal mendarat dengan mulus di permukaan bulan. Pada 2019 lalu, upaya India juga berakhir gagal.

Perhatian saat ini tertuju pada Rusia dan India, apakah akan berhasil mendarat sempurna di permukaan bulan. Kita tunggu saja update-nya.

Baca Juga

Komentar

Baca Juga (Konten ini Otomatis dan tidak dikelola oleh kami)