Apple Bohong di Peluncuran iPhone 15, Pakar Buka-Bukaan - CNBC Indonesia

 

Apple Bohong di Peluncuran iPhone 15, Pakar Buka-Bukaan

Tech

Jumat, 15/09/2023 17:00 WIB

Foto: Apple resmi meluncurkan iPhone 15. (REUTERS/Loren Elliott)

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam peluncuran seri iPhone 15 pada awal pekan ini, Apple berkali-kali menyinggung soal komitmennya untuk menjaga lingkungan.

Bahkan, Apple membuat pernyataan tegas soal arloji pintar Watch 9 yang juga diperkenalkan dalam ajang bertajuk 'Wonderlust'. 

Apple melabeli Watch generasi ke-9 sebagai produk yang 'netral karbon' alias bebas emisi. Namun, ahli membantah klaim tersebut.

Ilmuwan iklim dari University of Hawaii, David Ho, mengatakan narasi pemasaran Apple bisa membuat masyarakat bingung.

Dia menegaskan tidak ada satu pun produk yang netral karbon. Sambil bercanda, menurutnya Apple Watch 9 bisa dilabeli bebas emisi jika menyedot Co2 langsung dari atmosfer.

"Tidak ada produk yang netral karbon. Agak konyol. Hal ini memberikan konsumen gagasan ada jalan keluar dari masalah ini tanpa mengurangi konsumsi," jelasnya, dikutip dari MacWorld, Jumat (15/9/2023).

Ia mengatakan seharusnya Apple menjelaskan bahwa produknya dibuat ramah lingkungan, tidak menghasilkan emisi karbon yang berlebihan.

Misalnya saja kapal yang masih menggunakan bahan bakar untuk bisa melaju. Namun, perusahaan transportasi kapal berinvestasi pada proyek konservasi dan restorasi untuk menyerap Co2, sehingga tidak menaikkan suhu Bumi.

Masalahnya adalah upaya yang lemah untuk mengikat karbon pada produk tertentu. Jam tangan tidak punya peran apapun untuk menciptakan kredit emisi.

Pihak Apple menolak mengomentari catatan itu. Namun menambahkan telah memiliki standar seperti yang dimiliki Verra dan melakukan proyek verifikasi menggunakan satelit dan teknologi lain.

Namun Verra, yang dikutip Apple, nyatanya juga tak benar-benar menghilangkan tambahan karbon. Hal ini ditemukan pada 90% proyek seperti yang dilaporkan oleh The Guardian belum lama ini.

Hasil investigasi The Guardian mengungkapkan banyak dari proyek mendorong kehancuran di sektor lain.

Saksikan video di bawah ini:

Video: HP Lipat Ada di Mana-Mana, Kok Masih Mahal?

(fab/fab)